Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri LH: Juli 2025, Pemprov DKI Harus Operasikan RDF Rorotan

Kompas.com - 30/06/2025, 18:16 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasionalkan Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan pada Juli 2025.

Pasalnya, hingga kini fasilitas pengolahan sampah tersebut tak kunjung digunakan. Hanif pun tak segan menaikkan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Jadi Kadis DKI harus berhadapan dengan hukum karena tingkat pencemaran yang cukup besar dari limbah yang ditimbun di Bantargebang itu sudah demikian parah. Siapa pun menterinya tidak mungkin bisa menutupi itu," kata Hanif dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Ditegur Menteri LH, Jakarta Bakal Operasikan Lagi RDF Rorotan

"Saya matur kepada Bapak Gubernur hanya punya waktu sampai Juli RDF Rorotan harus segera berjalan," imbuh dia.

Fasilitas RDF Rorotan sendiri bisa mengolah 2.500 ton sampah per hari. Namun, absennya RDF ini menyebabkan 9.000 ton sampah dari Jakarta langsung masuk ke TPST Bantargebang di Bekasi.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Sisanya (sampah dibuang) ke Jabodetabek di Jawa Barat," tutur Hanif.

RDF Rorotan sempat berhenti beroperasi lantaran bau tidak sedap yang tercium oleh warga karena proses commissioning atau uji coba. Pengelola menggunakan sampah lama dalam uji coba, sedangkan teknologi RDF Plant didesain untuk mengolah sampah baru.

Baca juga: KLH Targetkan Industri Semen Bisa Olah Limbah Jadi RDF

Sejauh ini, pihaknya telah membentuk satuan tugas atau Satgas Penanganan Sampah untuk memberikan sanksi administrasi. Lainnya, mewajibkan pengelola industri untuk mengolah air limbah yang dihasilkan.

"Kami akan memonitor dengan serius terkait dengan baku mutu limbah industri ini," ucap Hanif.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau