Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat SMONG, Superkomputer Penyelamat Nyawa Milik BMKG

Kompas.com, 25 Juli 2025, 19:06 WIB
Eriana Widya Astuti,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

BMKG juga mulai mengembangkan model-model sendiri seperti MPAS (Model cuaca global) dan Siklontropisme (prediksi badai tropis), tanpa lagi bergantung pada model luar negeri.

Ini menjadi bagian dari upaya membangun kemandirian sistem peringatan dini di Indonesia

Akurasi

Lantas, seberapa akurat prediksi BMKG dengan SMONG saat ini?

Agie menyebut bahwa secara teknis, SMONG dibangun dengan kapasitas komputasi dan resolusi yang lebih tinggi dibanding sistem sebelumnya, sehingga memiliki potensi besar untuk meningkatkan akurasi prakiraan, termasuk dalam jangka menengah seperti tiga hingga sepuluh hari ke depan.

Baca juga: Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam

Namun demikian, Agie mengatakan bahwa untuk bisa memberikan angka pasti secara kuantitatif soal akurasi prakiraan dalam jangka menengah seperti 3 atau 10 hari ke depan, BMKG perlu melakukan serangkaian uji coba lebih lanjut terhadap performa sistem ini dalam berbagai skenario.

Saat ini, SMONG masih dalam tahap pengujian dan kalibrasi. Sejumlah model seperti MPAS dan HBRF (model probabilistik) sudah mulai dijalankan, termasuk sistem prediksi siklon tropis yang kini dikembangkan secara mandiri.

Meski belum sepenuhnya diterapkan, sejumlah komponennya mulai aktif dan diuji untuk kemudian digunakan secara menyeluruh hingga tingkat desa.

Untuk memastikan SMONG berjalan jangka panjang, BMKG telah membentuk Direktorat Data dan Komputasi yang khusus mengelola sistem ini.

Dari sisi energi, sistem pendingin cair (liquid cooling) digunakan agar konsumsi listrik lebih hemat, hingga 40 persen dibanding sistem konvensional. Bahkan, desain ruangannya sudah disiapkan untuk kapasitas komputasi masa depan hingga 50 petaflop.

Agie mengatakan bahwa SMONG bukan proyek sesaat, tetapi investasi jangka panjang untuk keselamatan masyarakat Indonesia.

Baca juga: AI Bisa Bikin Prakiraan Cuaca dan Iklim Indonesia Detail dan Akurat

BMKG juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan lembaga publik, untuk mendukung pengembangan sistem ini ke depan.

Harapannya, SMONG dapat menjadi tulang punggung prediksi iklim nasional dan perencanaan adaptif di daerah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau