Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Dominasi Industri Monokultur, Daerah Perlu Diversifikasi Komoditas

Kompas.com, 25 Agustus 2025, 16:46 WIB
Manda Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) cukup beragam.

Misalnya, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang mempertahankan 70 persen wilayahnya sebagai kawasan hutan, mencoba mengelola kawasan tersebut tanpa merusaknya.

"Tapi profil dari kabupaten anggota LTKL sendiri itu beragam, ada yang memang 70 persennya didominasi oleh industri monokultur. Jadi, bukan berarti yang berada di kabupaten anggota LTKL tuh contoh modelnya hanya seperti yang ada di Sigi, tapi banyak model," ujar Kepala LTKL, Ristika Putri Istanti dalam webinar, Senin (25/8/2025).

Selain Sigi, ada Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang menggunakan pendekatan lanskap. Pendekatan tersebut memungkinkan kabupaten ini mengembangkan perekonomian, mendorong ketahanan iklim, dan mengatur pembukaan lahan tanpa membakar karena merupakan kawasan gambut.

Kabupaten Sintang juga memberikan hak masyarakat adat untuk mengelola lahan mereka dengan melegalkan aturan adat bernama Rimba Gupung.

"Jadi, hal-hal seperti itu sebenarnya mulai dibangun oleh beberapa daerah khususnya di kabupaten yang ada di Kalimantan Barat," tutur Ristika.

Namun, Kabupaten Siak, Riau; Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh; serta Kabupaten Musi Bayuasin, Sumatera Selatan didominasi oleh beberapa industri monokultur seperti perkebunan kelapa sawit dan pulp and paper.

Menurut Riskita, LTKL mendorong pemerintah kabupaten mengembangkan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan membuat model ambang batas yang jelas untuk industri monokultur agar tidak kembali berekspansi.

Diversifikasi Komoditas

Di sisi lain, secara pararel perlu dibangun alternatif untuk mengurangi ketergantungan pemerintah kabupaten terhadap industri monokultur.

Misalnya, di Kabupaten Aceh Tamiang yang sudah membangun mekanisme pendorong komoditas-komoditas tumpangsari lainnya seperti nilam dan kakao.

Sedangkan Kabupaten Siak membangun komoditas ramah gambut seperti nanas, sagu, sampai ikan gabus.

"Begitu juga di Musi Banyuasin yang telah didorong untuk mendorong skema model alternatif makanan hidup lainnya," ucapnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Swasta
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Swasta
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
LSM/Figur
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau