Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137

Kompas.com, 16 November 2025, 15:48 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memusnahkan 494 kotak karton atau 5,7 ton udang ekspor yang terkontaminasi radionuklida Cesium (Cs-137).

Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, mengatakan Bapeten menguji dua kontainer udang suspek hasil identifikasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Total, ada 3.250 kotak karton yang diperiksa petugas.

“Hasil pengujian terhadap sampel udang menunjukkan kandungan Cs-137 sebesar 10,8 becquerel (Bq) per kilogram pada uji basah. Nilai ini lebih kecil dari 100 Bq per kg atau tingkat klirens Cs-137 yang dapat dilepaskan ke lingkungan," ujar Rasio dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025).

Baca juga: KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS

Sesuai rekomendasi Badan Karantina Indonesia (Brantin) serta Bapeten 494 kotak karton udang yang terkontaminasi dimusnahkan dengan prinsip kehati-hatian (precautionary principle). Menurut Rasio, pemusnahan dilakukan dengan insinerator tipe vertical stoker pada suhu 800-900 derajat celsius.

"Dilengkapi peralatan pengendalian emisi udara dan continuous emission monitoring system," tutur dia.

Rasio memastikan upaya mitigasi dan dekontaminasi cemaran Cs-137 di Kawasan Cikande, Serang, Banten terus dilakukan secara intensif oleh Satgas. Kini, 22 fasilitas pabrik yang terpapar selesai didekontaminasi dan kembali beroperasi.

Bapeten serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pun menyatakan lokasi zona merah A, C1, D, H, dan I aman. Sedangkan, lokasi B, E, F, F1 sedang disemen dengan beton K-350, dan area F2 finalisasi stripping untuk persiapan semen.

"Lokasi C di belakang Pabrik PT VP sedang dipersiapkan untuk containment dengan pemagaran demi keselamatan masyarakat. Hingga kini, material terkontaminasi Cesium 137 yang berhasil dipindahkan mencapai 975 ton, ditempatkan di Interim Storage PT PMT," jelas Rasio.

Baca juga: KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor

KLH menargetkan dekontaminasi selesai akhir November 2025. Sejauh ini, KLH telah memeriksa 40 saksi dan ahli untuk menetapkan tersangka kasus udang terpapar radioaktif di Cikande. Pihaknya juga tengah menangani kontaminasi radioaktif pada cengkih dari Lampung.

“Pemusnahan udang terkontaminasi dan dekontaminasi kawasan terpapar Cesium 137 adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan, keselamatan masyarakat, dan perlindungan lingkungan hidup," ucap Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay
IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay
Swasta
Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137
Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137
Pemerintah
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
LSM/Figur
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
Pemerintah
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau