Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 25/10/2024, 15:00 WIB

Mekanisme keuangan yang ada saat ini belum memadai sehingga menyulitkan masyarakat adat untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Demi Efisiensi Energi dan Tekan Emisi Karbon, Lippo Malls Indonesia Lakukan Audit Energi Berkala

Swasta

25/10/2024, 20:09 WIB

Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan, BRI Peduli Bantu Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau

BUMN

25/10/2024, 20:03 WIB

Ucapan Terima Kasih dari Kompas.com kepada 13 Pihak yang Dukung Program Wali Asuh Mangrove

Swasta

25/10/2024, 19:51 WIB

Perlu Perhitungan Karbon Terpadu untuk Capai Nol Emisi Karbon

Pemerintah

25/10/2024, 19:17 WIB

Tanpa Komitmen Lebih Kuat, Suhu Bumi Bisa Naik 3,1 Derajat Celsius

LSM/Figur

25/10/2024, 19:00 WIB

Profit dan Dampak Bisa Berjalan Beriringan dalam Bisnis Berkelanjutan

LSM/Figur

25/10/2024, 18:24 WIB

Hanya 4 Tahun, AS Tambah Kapasitas Baterai Setara 20 Reaktor Nuklir

Pemerintah

25/10/2024, 17:00 WIB

61 Persen Perusahaan UE Berinvestasi dalam Aksi Iklim

Pemerintah

25/10/2024, 16:33 WIB