KOMPAS.com - Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi dipisah menjadi dua kementerian baru.
Kedua kementerian baru tersebut yaitu Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan.
Hal itu disampaikan oleh calon Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH di Kabinet Merah Putih, Hanif Faisol Nurofiq, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (20/10/2024).
Baca juga: Janji Prabowo untuk Swasembada Pangan: 4-5 Tahun Lagi
Dia menuturkan, meski kementerian tersebut dipisah, layanan publik dipastikan berjalan normal dalam proses transisi.
"Perubahan kelembagaan memang akan diikuti dengan proses transisi. Namun pelayanan publik di kementerian akan tetap berjalan sesuai peraturan yang ada," ujar Hanif, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Dia menambahkan, masyarakat dapat mengakses layanan seperti biasa tanpa harus khawatir akan adanya gangguan.
Sebelumnya, Prabowo mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di Jakarta, Minggu malam.
Baca juga: Jurus Prabowo Swasembada Energi: Manfaatkan Sawit hingga Singkong
Dalam kesempatan itu, dia mengumumkan pemekaran KLHK menjadi KLH/BPLH dan Kementerian Kehutanan.
Menurut Presiden, pemisahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus dalam pelaksanaan tugas serta fungsi masing-masing kementerian.
Pada periode pemerintahan tahun 2024 hingga 2029, KLH/BPLH dibentuk sebagai upaya yang lebih responsif, strategis, dan fokus dalam menghadapi tantangan kondisi kualitas lingkungan dan efek perubahan iklim.
Baca juga: Peningkatan Kualitas BBM Perlu Jadi Perhatian Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kelembagaan itu diharapkan mampu mendukung visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," yang menjadi pilar pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
KLH/BPLH diharapkan menjadi garda depan implementasi ekonomi hijau dan memastikan kebijakan investasi pembangunan di Indonesia memenuhi prinsip keberlanjutan.
Bersamaan dengan diumumkannya kelembagaan itu sendiri, Prabowo juga mengumumkan secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dalam susunan kabinet Merah Putih.
Presiden mengumumkan Hanif Faisol Nurofiq untuk mengampu jabatan Menteri LH/Kepala BPLH dan Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan.
Baca juga: Bank Pembangunan Asia Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Kerja Sama Transisi Energi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya