Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi dipisah menjadi dua kementerian baru.

Kedua kementerian baru tersebut yaitu Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan.

Hal itu disampaikan oleh calon Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH di Kabinet Merah Putih, Hanif Faisol Nurofiq, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Janji Prabowo untuk Swasembada Pangan: 4-5 Tahun Lagi

Dia menuturkan, meski kementerian tersebut dipisah, layanan publik dipastikan berjalan normal dalam proses transisi.

"Perubahan kelembagaan memang akan diikuti dengan proses transisi. Namun pelayanan publik di kementerian akan tetap berjalan sesuai peraturan yang ada," ujar Hanif, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.

Dia menambahkan, masyarakat dapat mengakses layanan seperti biasa tanpa harus khawatir akan adanya gangguan.

Sebelumnya, Prabowo mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: Jurus Prabowo Swasembada Energi: Manfaatkan Sawit hingga Singkong

Dalam kesempatan itu, dia mengumumkan pemekaran KLHK menjadi KLH/BPLH dan Kementerian Kehutanan.

Menurut Presiden, pemisahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus dalam pelaksanaan tugas serta fungsi masing-masing kementerian.

Pada periode pemerintahan tahun 2024 hingga 2029, KLH/BPLH dibentuk sebagai upaya yang lebih responsif, strategis, dan fokus dalam menghadapi tantangan kondisi kualitas lingkungan dan efek perubahan iklim.

Baca juga: Peningkatan Kualitas BBM Perlu Jadi Perhatian Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kelembagaan itu diharapkan mampu mendukung visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," yang menjadi pilar pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

KLH/BPLH diharapkan menjadi garda depan implementasi ekonomi hijau dan memastikan kebijakan investasi pembangunan di Indonesia memenuhi prinsip keberlanjutan.

Bersamaan dengan diumumkannya kelembagaan itu sendiri, Prabowo juga mengumumkan secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dalam susunan kabinet Merah Putih.

Presiden mengumumkan Hanif Faisol Nurofiq untuk mengampu jabatan Menteri LH/Kepala BPLH dan Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan.

Baca juga: Bank Pembangunan Asia Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Kerja Sama Transisi Energi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pengembangan Panas Bumi, Prabowo-Gibran Perlu Beri Investor Insentif

Dorong Pengembangan Panas Bumi, Prabowo-Gibran Perlu Beri Investor Insentif

LSM/Figur
Di Bawah Presiden Prabowo, KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian

Di Bawah Presiden Prabowo, KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian

Pemerintah
Menteri PPN Rachmat Pambudy, Guru Besar IPB yang Punya Passion pada Agribisnis

Menteri PPN Rachmat Pambudy, Guru Besar IPB yang Punya Passion pada Agribisnis

Pemerintah
Mengenal KTT Keanekaragaman Hayati COP16 dan Urgensinya

Mengenal KTT Keanekaragaman Hayati COP16 dan Urgensinya

LSM/Figur
Inggris Dorong Perkuat Kerja Sama Hijau dengan Pemerintahan Baru RI

Inggris Dorong Perkuat Kerja Sama Hijau dengan Pemerintahan Baru RI

Pemerintah
Janji Prabowo untuk Swasembada Pangan: 4-5 Tahun Lagi

Janji Prabowo untuk Swasembada Pangan: 4-5 Tahun Lagi

Pemerintah
Jurus Prabowo Swasembada Energi: Manfaatkan Sawit hingga Singkong

Jurus Prabowo Swasembada Energi: Manfaatkan Sawit hingga Singkong

Pemerintah
Ini Sederet Alasan Sorgum Cocok untuk Ketahanan Pangan RI

Ini Sederet Alasan Sorgum Cocok untuk Ketahanan Pangan RI

Pemerintah
Dinas ESDM Maluku Kaji Potensi Angin untuk Pengembangan PLTB

Dinas ESDM Maluku Kaji Potensi Angin untuk Pengembangan PLTB

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM Perlu Jadi Perhatian Pemerintahan Prabowo-Gibran

Peningkatan Kualitas BBM Perlu Jadi Perhatian Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintah
99 Persen Perusahaan Asuransi Pilih Portofolio Investasi yang Rendah Karbon

99 Persen Perusahaan Asuransi Pilih Portofolio Investasi yang Rendah Karbon

Swasta
Solusi Perubahan Iklim Tak Selalu Baik untuk Keanekaragaman Hayati

Solusi Perubahan Iklim Tak Selalu Baik untuk Keanekaragaman Hayati

Pemerintah
Tergolong Keluarga Miskin, Ini Harapan Petani kepada Pemerintah

Tergolong Keluarga Miskin, Ini Harapan Petani kepada Pemerintah

Pemerintah
PBB: Baru 15 Persen Negara yang Susun Rencana Perlindungan Alam

PBB: Baru 15 Persen Negara yang Susun Rencana Perlindungan Alam

Pemerintah
Komitmen Lestarikan Lingkungan, Aeon Indonesia dan Pakuwon Mall Bekasi Gelar Aksi Penanaman Pohon

Komitmen Lestarikan Lingkungan, Aeon Indonesia dan Pakuwon Mall Bekasi Gelar Aksi Penanaman Pohon

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau