Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

61 Persen Perusahaan UE Berinvestasi dalam Aksi Iklim

Kompas.com - 25/10/2024, 16:33 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG News

KOMPAS.com - Survei Investasi EIB yang dirilis oleh Bank Investasi Eropa (EIB) menyebut perusahaan Uni Eropa berada di garis depan dalam melakukan upaya mitigasi dan adaptasi iklim.

Laporan tersebut mengungkapkan sebanyak 61 persen perusahaan Eropa telah berinvestasi dalam mengatasi perubahan iklim.

Angka tersebut menandai peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya dan melampaui tingkat investasi perusahaan di Amerika Serikat.

“Komitmen perusahaan UE terhadap transisi hijau dan digital menggambarkan potensi ekonomi Eropa,” ungkap Presiden EIB Nadia Calviño.

Baca juga: Riset: Generasi Z Khawatir Terhadap Perubahan Iklim

Adopsi Teknologi Digital

Mengutip ESG News, Kamis (24/10/2024) dalam upaya berinvestasi mengatasi perubahan iklim, sebanyak 74 persen perusahaan Uni Eropa memanfaatkan teknologi digital canggih.

Menurut survei, jumlah tersebut meningkat 4 persen dari tahun lalu.

Adopsi digital itu sendiri merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dan inovasi dalam pasar Uni Eropa.

Sementara lebih dari seperempat (27 persen) perusahaan UE memandang transisi menuju ekonomi nol emisi sebagai peluang selama lima tahun ke depan.

Dalam hal ini perusahaan UE lebih mungkin memberlakukan opsi transportasi berkelanjutan, mengadopsi energi terbarukan, dan menetapkan target pengurangan emisi daripada perusahaan AS.

Namun perusahaan mengungkapkan tetap ada tantangan yang harus mereka lalui dalam transisi hijau ini.

Baca juga: Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Sebanyak 46 persen perusahaan UE menyebut biaya energi yang tinggi sebagai kendala yang signifikan.

Selain itu juga kurangnya tenaga terampil dan ketidakpastian tentang masa depan tetap menjadi perhatian utama.

Lebih lanjut, survei juga menyebut bahwa perusahaan di Uni Eropa berinvestasi dalam rantai pasokan yang tangguh di tengah risiko geopolitik dan gangguan perdagangan.

Banyak perusahaan berfokus pada investasi penggantian (replacement investments) daripada perluasan kapasitas, dengan hanya 26 persen yang berencana untuk memperluas operasi dalam tiga tahun ke depan dibandingkan dengan 47 persen perusahaan AS.

sumber https://esgnews.com/61-of-eu-companies-invest-in-climate-action-eib-investment-survey-2024/

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Demi Efisiensi Energi dan Tekan Emisi Karbon, Lippo Malls Indonesia Lakukan Audit Energi Berkala

Demi Efisiensi Energi dan Tekan Emisi Karbon, Lippo Malls Indonesia Lakukan Audit Energi Berkala

Swasta
Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan, BRI Peduli Bantu Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau

Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan, BRI Peduli Bantu Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau

BUMN
Ucapan Terima Kasih dari Kompas.com kepada 13 Pihak yang Dukung Program Wali Asuh Mangrove

Ucapan Terima Kasih dari Kompas.com kepada 13 Pihak yang Dukung Program Wali Asuh Mangrove

Swasta
Perlu Perhitungan Karbon Terpadu untuk Capai Nol Emisi Karbon

Perlu Perhitungan Karbon Terpadu untuk Capai Nol Emisi Karbon

Pemerintah
Tanpa Komitmen Lebih Kuat, Suhu Bumi Bisa Naik 3,1 Derajat Celsius

Tanpa Komitmen Lebih Kuat, Suhu Bumi Bisa Naik 3,1 Derajat Celsius

LSM/Figur
Profit dan Dampak Bisa Berjalan Beriringan dalam Bisnis Berkelanjutan

Profit dan Dampak Bisa Berjalan Beriringan dalam Bisnis Berkelanjutan

LSM/Figur
Hanya 4 Tahun, AS Tambah Kapasitas Baterai Setara 20 Reaktor Nuklir

Hanya 4 Tahun, AS Tambah Kapasitas Baterai Setara 20 Reaktor Nuklir

Pemerintah
61 Persen Perusahaan UE Berinvestasi dalam Aksi Iklim

61 Persen Perusahaan UE Berinvestasi dalam Aksi Iklim

Pemerintah
Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

LSM/Figur
Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Pemerintah
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Tata Kelola Energi dan SDA

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Tata Kelola Energi dan SDA

LSM/Figur
Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Pemerintah
China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

Pemerintah
Petani Sawit Perlu Diperhatikan dalam Komersialisasi Biodiesel

Petani Sawit Perlu Diperhatikan dalam Komersialisasi Biodiesel

Pemerintah
Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting

Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau