Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Kompas.com - 25/10/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta mencatat, sebanyak 2.008 telur penyu lekang (Lepidochelys olivacea) menetas di kawasan pesisir pantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sepanjang tahun 2024.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Yogyakarta Raditya Nugraha mengatakan, data ribuan telur penyu yang menetas tersebut didasarkan akumulasi berita acara pemeriksaan BKSDA Yogyakarta hingga September 2024.

"Semua telur yang ditemukan menetas jenis penyu lekang," kata dia, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Dorong Konservasi Penyu di Bali, WWF dan Indosat Kembangkan Program Berbasis IoT

Menurut Raditya, jumlah temuan telur penyu yang menetas tersebut mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun lalu.

Pada 2023, kata dia, telur penyu yang menetas di Kulon Progo sejumlah 1.815. Pada 2024, jumlah telur yang menetas melampaui itu dan masih bisa bertambah.

Seluruhnya ditemukan di tiga titik kawasan pendaratan penyu yakni di Pantai Trisik, Pantai Bugel, dan Pantai Congot-Pasirmendit, Kulon Progo.

"Ini tidak lepas dari peran masyarakat dan kelompok pelestari penyu yang terus aktif dalam melakukan patroli di musim peneluran penyu," kata dia.

Baca juga: 11.243 Tukik Dilepasliarkan Sahabat Penyu Sulbar Selama Tahun 2023

Menurut dia, untuk melestarikan penyu di kawasan pesisir DIY, BKSDA Yogyakarta telah menerapkan sejumlah program, salah satunya dengan pendampingan penyusunan peraturan desa (perdes) terkait perlindungan lingkungan hidup atau satwa di desa.

Melalui aturan itu, warga lokal berperan sebagai garda terdepan dalam perlindungan lingkungan hidup, termasuk keberadaan habitat penyu.

"Mereka yang sehari-hari berada dekat dengan alam, utamanya di area pesisir, harus menyadari potensi alam yang ada dan yang harus dilestarikan," ujar Raditya.

Dengan adanya peraturan desa tersebut, warga dapat memiliki dasar hukum bertindak apabila terjadi perusakan atau ancaman yang dilakukan oleh oknum yang merusak habitat penyu.

Baca juga: Gandeng 200 Anak, UOB Indonesia Lepas 58 Penyu Laut ke Habitatnya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

LSM/Figur
Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Pemerintah
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Tata Kelola Energi dan SDA

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Tata Kelola Energi dan SDA

LSM/Figur
Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Pemerintah
China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

Pemerintah
Petani Sawit Perlu Diperhatikan dalam Komersialisasi Biodiesel

Petani Sawit Perlu Diperhatikan dalam Komersialisasi Biodiesel

Pemerintah
Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting

Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting

Pemerintah
Studi Temukan Ada Misinformasi Pemanfaatan Energi Angin

Studi Temukan Ada Misinformasi Pemanfaatan Energi Angin

Pemerintah
Bank DBS Indonesia Salurkan Pinjaman Berkelanjutan Rp 350 Miliar

Bank DBS Indonesia Salurkan Pinjaman Berkelanjutan Rp 350 Miliar

Swasta
Perbaikan Logistik Kelautan Penting untuk Atasi Kemiskinan dan Kelaparan

Perbaikan Logistik Kelautan Penting untuk Atasi Kemiskinan dan Kelaparan

LSM/Figur
Hadirkan Pembelajaran Menyenangkan, BCA Berikan Pelatihan 'Gasing' Guru dan Siswa Manggarai Barat

Hadirkan Pembelajaran Menyenangkan, BCA Berikan Pelatihan "Gasing" Guru dan Siswa Manggarai Barat

Swasta
Banyak Target Energi Daerah Belum Tercapai, Ini Tantangannya

Banyak Target Energi Daerah Belum Tercapai, Ini Tantangannya

LSM/Figur
Jika Gagal Patuhi Aturan Deforestasi UE, Indonesia Bisa Rugi Rp 50 Triliun

Jika Gagal Patuhi Aturan Deforestasi UE, Indonesia Bisa Rugi Rp 50 Triliun

Pemerintah
Berbahan Ramah Lingkungan, Miutiss Raih Rekor Muri sebagai Tisu Bambu Putih Pertama di Indonesia

Berbahan Ramah Lingkungan, Miutiss Raih Rekor Muri sebagai Tisu Bambu Putih Pertama di Indonesia

Swasta
IESR: Kerja Sama EBT Indonesia dan China Dapat Percepat Target Nol Emisi

IESR: Kerja Sama EBT Indonesia dan China Dapat Percepat Target Nol Emisi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau