Evaluasi Tata Ruang Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Ada Arah Moratorium

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Tata Ruang Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Ada Arah Moratorium

Kompas.com - 06/03/2025, 07:00 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan akan mengevaluasi tata ruang di kawasan Puncak, Bogor, bersama pemerintah pusat.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Es Lautan di Kutub Menyusut Drastis, Capai Rekor Terendah

LSM/Figur

06/03/2025, 20:03 WIB

Terdampak Perubahan Iklim, 40 Persen Amfibi Terancam Punah

LSM/Figur

06/03/2025, 19:01 WIB

Eksekutif Senior Prioritaskan Faktor ESG dalam Keputusan Karier

Pemerintah

06/03/2025, 18:59 WIB

KLH Segel PT Jaswita di Bogor karena Dibangun di DAS Ciliwung

Pemerintah

06/03/2025, 18:13 WIB

Banjir Bekasi, Greenpeace Nyatakan Sebabnya adalah Alih Fungsi DAS

LSM/Figur

06/03/2025, 18:05 WIB

IEEFA: Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Bakal Tambah Devisa 4,2 Miliar Dolar AS

Pemerintah

06/03/2025, 17:02 WIB

Solusi Pengawasan Tambang Di Masa Efisiensi Anggaran

Pemerintah

06/03/2025, 16:37 WIB

4 Tempat Wisata di Puncak Disegel, Langgar Alih Fungsi Lahan

Pemerintah

06/03/2025, 16:30 WIB

Keuntungan Cepat Didapat, Energi Terbarukan Perlu Jadi Fokus Danantara

LSM/Figur

06/03/2025, 16:00 WIB

AS Resmi Tarik Diri dari JETP, Indonesia Salah Satu yang Terdampak

Pemerintah

06/03/2025, 15:50 WIB

BRIN Kembangkan Material Sel Surya Ramah Lingkungan Bebas Timbal

Pemerintah

06/03/2025, 14:23 WIB

Perusahaan UEA Manfaatkan Lalat ubah Sisa Makanan Jadi Bahan Bakar Pesawat

Pemerintah

06/03/2025, 14:00 WIB

Bagian dari Jihad Lingkungan, 10 Pesantren Dapat Pelatihan Kelola Sampah

LSM/Figur

06/03/2025, 12:00 WIB

Indonesia dan Jepang Sepakat dorong Pembangunan PLTA Kayan

Pemerintah

06/03/2025, 10:00 WIB

Seberapa Besar Kontribusi Sampah Gelas Plastik Industri AMDK terhadap Lingkungan?

Swasta

06/03/2025, 08:58 WIB

Terkini Lainnya

Es Lautan di Kutub Menyusut Drastis, Capai Rekor Terendah

Terdampak Perubahan Iklim, 40 Persen Amfibi Terancam Punah

Eksekutif Senior Prioritaskan Faktor ESG dalam Keputusan Karier

KLH Segel PT Jaswita di Bogor karena Dibangun di DAS Ciliwung

Banjir Bekasi, Greenpeace Nyatakan Sebabnya adalah Alih Fungsi DAS

IEEFA: Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Bakal Tambah Devisa 4,2 Miliar Dolar AS

Solusi Pengawasan Tambang Di Masa Efisiensi Anggaran

4 Tempat Wisata di Puncak Disegel, Langgar Alih Fungsi Lahan

Keuntungan Cepat Didapat, Energi Terbarukan Perlu Jadi Fokus Danantara

AS Resmi Tarik Diri dari JETP, Indonesia Salah Satu yang Terdampak

BRIN Kembangkan Material Sel Surya Ramah Lingkungan Bebas Timbal

Perusahaan UEA Manfaatkan Lalat ubah Sisa Makanan Jadi Bahan Bakar Pesawat

Bagian dari Jihad Lingkungan, 10 Pesantren Dapat Pelatihan Kelola Sampah

Indonesia dan Jepang Sepakat dorong Pembangunan PLTA Kayan

Seberapa Besar Kontribusi Sampah Gelas Plastik Industri AMDK terhadap Lingkungan?

Terpopuler

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu, Indonesia Selamat dari Beban Rp 124 T

Pemerintah Jelaskan Konsep "Pulau Sampah", Mirip Strategi Singapura

Negaranya Terancam Tenggelam, Pemerintah Nauru Jual Kewarganegaraan ke Orang Asing

Geramnya Warga di Jatimulya Depok ketika Perumahan Baru Sebabkan Banjir

Produktivitas Kelapa Turun, 60 Varietas Unggulan Dirilis

Terkini Lainnya

Terpopuler

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu, Indonesia Selamat dari Beban Rp 124 T

Pemerintah Jelaskan Konsep "Pulau Sampah", Mirip Strategi Singapura

Negaranya Terancam Tenggelam, Pemerintah Nauru Jual Kewarganegaraan ke Orang Asing

Geramnya Warga di Jatimulya Depok ketika Perumahan Baru Sebabkan Banjir

Produktivitas Kelapa Turun, 60 Varietas Unggulan Dirilis

Now Trending