Konservasi Vs Rencana Konversi 20 Juta Hektare Hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Vs Rencana Konversi 20 Juta Hektare Hutan

Yayasan Konservasi Alam Nusantara

Kompas.com - 25/03/2025, 11:34 WIB

Jika mengonversi 20,6 juta Ha hutan, Indonesia harus siap kehilangan 60 miliar dollar AS per ha per tahun, ditambah kehilangan keanekaragaman hayati.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur

31/03/2025, 21:00 WIB

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta

31/03/2025, 20:00 WIB

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta

31/03/2025, 19:00 WIB

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah

31/03/2025, 18:00 WIB

Studi Ecoton Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia

Pemerintah

31/03/2025, 17:00 WIB

BRIN Kembangkan Kemasan Pangan Biodegradable

Pemerintah

31/03/2025, 16:00 WIB

Luas Gletser di China Susut 26 Persen Imbas Perubahan Iklim

LSM/Figur

31/03/2025, 15:00 WIB

Pukat dan Pengerukan Pasir Laut Ganggu Kemampuan Bahari Serap Karbon Dioksida

Pemerintah

31/03/2025, 13:00 WIB

Sempat Sirap Sup ke Lukisan van Gogh, Just Stop Oil Umumkan Setop Aksi Langsung

LSM/Figur

31/03/2025, 09:00 WIB

4 Dampak Positif Terapkan Lebaran Ramah Lingkungan

LSM/Figur

31/03/2025, 07:00 WIB

Pembayaran Jasa Lingkungan Mendukung Konservasi Air di Hulu Sub DAS Pusur

Swasta

30/03/2025, 18:04 WIB

Ternyata Tumbuhan Bisa Berpuasa, Bagaimana Caranya?

Pemerintah

30/03/2025, 18:00 WIB

Studi Buktikan, Urine Manusia Betul-betul Bisa Jadi Pupuk

Pemerintah

30/03/2025, 16:00 WIB

VR Dapat Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bisa Jadi Medium Kampanye Baru

LSM/Figur

30/03/2025, 14:00 WIB

Forum Relawan Irigasi Jogo Toya Selamatkan Air demi Generasi Mendatang

Swasta

30/03/2025, 13:49 WIB

Terkini Lainnya

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Studi Ecoton Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia

BRIN Kembangkan Kemasan Pangan Biodegradable

Luas Gletser di China Susut 26 Persen Imbas Perubahan Iklim

Pukat dan Pengerukan Pasir Laut Ganggu Kemampuan Bahari Serap Karbon Dioksida

Sempat Sirap Sup ke Lukisan van Gogh, Just Stop Oil Umumkan Setop Aksi Langsung

4 Dampak Positif Terapkan Lebaran Ramah Lingkungan

Pembayaran Jasa Lingkungan Mendukung Konservasi Air di Hulu Sub DAS Pusur

Ternyata Tumbuhan Bisa Berpuasa, Bagaimana Caranya?

Studi Buktikan, Urine Manusia Betul-betul Bisa Jadi Pupuk

VR Dapat Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bisa Jadi Medium Kampanye Baru

Forum Relawan Irigasi Jogo Toya Selamatkan Air demi Generasi Mendatang

Terpopuler

Kelapa Langka dan Mahal, Pakar IPB Ungkap Sebabnya

Retno Marsudi: Permukaan Laut Naik 20 Cm, 680 Juta Orang Terancam

Studi Ecoton Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia

Studi Buktikan, Urine Manusia Betul-betul Bisa Jadi Pupuk

Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini TBC Berbasis AI

Terkini Lainnya

Terpopuler

Kelapa Langka dan Mahal, Pakar IPB Ungkap Sebabnya

Retno Marsudi: Permukaan Laut Naik 20 Cm, 680 Juta Orang Terancam

Studi Ecoton Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia

Studi Buktikan, Urine Manusia Betul-betul Bisa Jadi Pupuk

Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini TBC Berbasis AI

Now Trending