Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sirap Sup ke Lukisan van Gogh, Just Stop Oil Umumkan Setop Aksi Langsung

Kompas.com - 31/03/2025, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kelompok aktivis iklim Just Stop Oil mengumumkan mereka akan mengakhiri aksi langsung dalam kampanye-kampanye mereka.

Kelompok tersebut terkenal karena aksi-aksinya yang keras, salah satu tindakannya yang menyita perhatian internasional adalah menyirap sup ke lukisan Vincent van Gogh yang bernilai tinggi.

Selain itu, mereka juga menuangkan lateks cair ke robot di toko Tesla, menyemprotkan cat oranye di bagian gedung kedutaan AS di London, dan mengecat makam Charles Darwin di Westminster Abbey, London.

Baca juga: 411 Spesies Jamur Terancam Punah karena Perubahan Iklim

Just Stop Oil merupakan salah satu kelompok aktivis paling terkenal di Inggris selama beberapa tahun terakhir.

Mereka berkampanye dan mendesak agar Inggris mengakhiri ekstraksi minyak dan gas bumi pada 2030.

Kini, Just Stop Oil mengumumkan akan menghentikan aksi langsungnya mulai akhir April, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (27/3/2025).

Banyak aktivis kelompok tersebut yang dijatuhi hukuman penjara yang lama atas aksi-aksi langsung mereka.

Baca juga: Riset: Aksi Lawan Krisis Iklim Tingkatkan PDB, Kurangi Kemiskinan

Bagi pihak yang kontra, aksi-aksi Just Stop Oil dikritik keras dan tindakan mereka dianggap tidak ada gunanya serta hanya mengganggu masyarakat biasa.

"Jadi, ini adalah akhir dari sup di atas Van Gogh, tepung jagung di atas Stonehenge, dan pawai lambat di jalan," kata Just Stop Oil dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, mereka berjanji untuk terus memprotes ekstraksi minyak dengan pendekatan yang lain.

"Karena korporasi dan miliarder merusak sistem politik di seluruh dunia, kita membutuhkan pendekatan yang berbeda," sambung kelompok tersebut.

Baca juga: Menteri Energi AS Sebut Perubahan Iklim Efek Samping Dunia Modern

Just Stop Oil juga berjanji akan mengadakan protes terakhir di luar gedung parlemen Inggris pada 26 April 2025.

Kelompok tersebut mengatakan, keputusan itu diambil karena Partai Buruh yang berkuasa di Inggris tahun lalu, berjanji penghentian proyek gas dan minyak baru sebagai kebijakan pemerintah.

Di sisi lain, juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan, Just Stop Oil telah menciptakan gangguan publik yang besar, termasuk merusak beberapa lukisan cat minyak.

Juru bicara tersebut juga menuturkan, pemerintah Inggris berencana untuk terus menggunakan minyak dan gas dalam beberapa dekade mendatang.

Baca juga: Keberlanjutan Jalan Terus, Sebagian Besar Perusahaan Pertahankan Target Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau