JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah gencar melaksanakan transformasi digital untuk menghadirkan layanan yang mudah bagi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah menjadi perhatian seluruh lapisan birokrasi.
Untuk mendukung transformasi tersebut, Jabar Digital Service (JDS) menggandeng BINAR, menyelenggarakan workshop offline pekan lalu.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan JDS agar lebih optimal dalam mengimplementasikan teknologi yang semakin berkembang dan mutakhir.
Baca juga: Yayasan Cinta Anak Bangsa Bina 11.027 UMKM hanya Lewat ChatBot
Pelatihan yang berkualitas merupakan salah satu kunci peningkatan kapasitas aparatur. Untuk bisa menciptakan tim dengan kompetensi tinggi, dan bisa menciptakan solusi bagi permasalahan masyarakat, dibutuhkan proses transfer pengetahuan yang optimal sesuai kebutuhan.
Head of Implementation Jabar Digital Service Dyana Chusnulitta Jatnika mengapresiasi pelatihan yang dilakukan BINAR.
“Workshop-nya sangat berkesan dan berkelas. Materi yang dibawakan sesuai dengan apa yang menjadi problem kami dalam pemanfaatan teknologi di berbagai layanan JDS," kata Dyana dalan keterangan kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
CEO BINAR Alamanda Shantika menambahkan, transformasi digital pemerintah menjadi concern semua pihak, tak terkecuali perusahaannya.
Menurutnya transformasi ini merupakan elemen penting yang bisa memberikan dampak optimal bagi semua pihak.
“Inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan transformasi digital harus didukung semua pihak, karena akan mendorong makro ekonomi secara masif," imbuh Alamanda.
Untuk bisa mengoptimalkan implementasi dari SPBE, tentu diperrlukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang signifikan.
"Kami siap hadir menjadi mitra strategis dalam upaya-upaya peningkatan kemampuan digital tersebut. Proses digitalisasi pemerintah diawali oleh kemampuan talenta digital dalam mengelola sistem dan infrastruktur pendukung Pemerintah,” pungkas Alamanda.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya