Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPH Migas Jamin Akses BBM hingga Daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar

Kompas.com - 21/03/2023, 14:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi energi fosil yang terbatas membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global.

Dan melambungnya harga minyak dunia memaksa pemerintah memperketat tata niaga energi.

Untuk memantau kondisi ketahanan energi khususnya di sektor hilir migas tersebut, pemerintah mengamanatkan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk menjamin penyediaan dan pendistribusian BBM di seluruh pelosok Indonesia dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.

Komite BOH Migas Yapit Sapta Putra menuturkan, BPH Migas sebagai instansi yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan, pendistribusian, dan pengangkutan gas bumi dituntut dapat menjamin ketersedian dan kelancaran pendistribusian BBM dan gas bumi.

Baca juga: Pro Kontra Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir untuk Kesinambungan Ketahanan Energi Nasional

Karena BBM dan gas bumi merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak hingga pelosok negeri tanpa terkecuali.

"Dan dalam penyediaan dan pendistribusian BBM perlu dipastikan keberlanjutan dan pengembangan BBM satu Harga yang bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T)," ujar Yapit dalam sambutannya di Acara Sekolah Kader Pejuang Energi (SKPE) DPP GMNI 2023 dengan tema "Peranan Kader Bangsa Mencapai Visi Kedaulatan Energi Indonesia" di Bojonegoro, yang dikutip Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Program BBM Satu Harga sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 yang bertujuan untuk memberikan Pemerataan Energi di Indonesia khususnya masyarakat di daerah 3T.

BPH Migas menargetkan tahun 2023 ini terbangun sebanyak 89 penyalur agar dapat terlaksana sehingga dapat tercapai total kumulatif 434 penyalur BBM Satu Harga.

"BPH Migas perlu memastikan distribusi dan ketersediaan BBM untuk SPBU BBM Satu Harga agar berjalan dengan lancar," pungkas Yapit.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menerangkan, tujuan dari agenda SKPE dan dilaksanakan di Bojonegoro adalah untuk menciptakan kader GMNI yang progresif di sektor Energi dan isu Energi menjadi Isu yang harus dikawal oleh GMNI sebagai upaya memperjuangkan Kaum Marhaen.

"Bojonegoro adalah salah satu daerah penyumbang migas terbesar di Indonesia sehingga kami bisa mendapatkan spirit kedaulatan energi di Indonesia dan isu Energi menjadi Isu yang harus dikawal oleh GMNI sebagai upaya memperjuangkan Kaum Marhaen," tutupnya. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BMKG Hadirkan Layanan Cuaca dan Iklim untuk Ketahanan Pangan

BMKG Hadirkan Layanan Cuaca dan Iklim untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah
Usai Libur Lebaran 2025, Rata-rata Kualitas Udara RI Sedang dan Baik

Usai Libur Lebaran 2025, Rata-rata Kualitas Udara RI Sedang dan Baik

Pemerintah
KKP: Ekspor Perikanan Tembus Rp 1 Triliun Selama Periode Lebaran

KKP: Ekspor Perikanan Tembus Rp 1 Triliun Selama Periode Lebaran

Pemerintah
Perubahan Iklim dan Deforestasi Sebabkan Sejumlah Jamur Terancam Punah

Perubahan Iklim dan Deforestasi Sebabkan Sejumlah Jamur Terancam Punah

LSM/Figur
Cetak Rekor, Pembangkit EBT Suplai 32 Persen Listrik Dunia pada 2024

Cetak Rekor, Pembangkit EBT Suplai 32 Persen Listrik Dunia pada 2024

LSM/Figur
Populasi Serangga Hutan Tropis Turun Drastis, Apa Dampaknya?

Populasi Serangga Hutan Tropis Turun Drastis, Apa Dampaknya?

LSM/Figur
RI Bisa Maksimalkan Ekspor Udang ke Jepang dan Malaysia setelah AS Patok Tarif Impor Tinggi

RI Bisa Maksimalkan Ekspor Udang ke Jepang dan Malaysia setelah AS Patok Tarif Impor Tinggi

LSM/Figur
Kombinasi Polusi Udara dan Kebisingan Tingkatkan Risiko Stroke

Kombinasi Polusi Udara dan Kebisingan Tingkatkan Risiko Stroke

Pemerintah
Manikur Lebih Ramah Lingkungan dengan Kuku Biodegradable

Manikur Lebih Ramah Lingkungan dengan Kuku Biodegradable

Pemerintah
Eropa Bisa Jadi Tujuan Ekspor Baru, Tapi Perusahaan RI Harus Perkuat 'Sustainability'

Eropa Bisa Jadi Tujuan Ekspor Baru, Tapi Perusahaan RI Harus Perkuat "Sustainability"

Swasta
Crocs Ganti Bahan Baku Produksi Alas Kaki Demi Nol Emisi Karbon Pada Tahun 2040

Crocs Ganti Bahan Baku Produksi Alas Kaki Demi Nol Emisi Karbon Pada Tahun 2040

Swasta
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, Komnas Perempuan Serukan Mekanisme Pengawasan Femisida 

Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, Komnas Perempuan Serukan Mekanisme Pengawasan Femisida 

LSM/Figur
'Story Telling' Bisa Bantu Ilmuwan Komunikasikan Isu Lingkungan

"Story Telling" Bisa Bantu Ilmuwan Komunikasikan Isu Lingkungan

LSM/Figur
Equinix Teken Perjanjial Jual-Beli Listrik Terbarukan Pertama di Jepang

Equinix Teken Perjanjial Jual-Beli Listrik Terbarukan Pertama di Jepang

Swasta
Ahli Wanti-wanti Perang Dagang Trump Bisa Ancam Pembangunan Berkelanjutan

Ahli Wanti-wanti Perang Dagang Trump Bisa Ancam Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau