Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 18:10 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, berbagai negara di dunia berupaya untuk menjaga lingkungan dari kerusakan dan perubahan iklim. Pasalnya, jika tidak diatasi, masalah ini dapat menimbulkan berbagai dampak serius, seperti kerusakan lingkungan, pemanasan global, serta cuaca ekstrem. 

Pemerintah Indonesia sendiri melakukan berbagai upaya, mulai dari menerapkan peraturan serta menjalankan program yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan. Upaya ini pun menunjukkan hasil positif.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Indonesia bertumbuh selama lima tahun terakhir.

Dilansir dari situs menlhk.go.id, Senin (2/1/2023), Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sigit Reliantoro menyebutkan bahwa sejak 2018 hingga 2022 angka IKLH Indonesia terus meningkat, yakni 65,14, 66,55, 70,27, 71,45, dan 72,42.

Meski begitu, perihal menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah. Dibutuhkan sinergi dari berbagai kalangan, termasuk kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Kebiasaan baik menjaga kelestarian lingkungan pun perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Tujuannya adalah membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian bumi di masa mendatang.

Berikut Kompas.com merangkum empat cara menjaga lingkungan yang bisa diajarkan orangtua kepada anak sejak dini.

1. Menghabiskan makanan

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, sisa makanan menjadi penyumbang sampah terbesar di Indonesia dengan komposisi 40,9 persen dari total sampah yang dihasilkan masyarakat pada 2022.

Oleh karena itu, orangtua perlu mengajarkan anak untuk menghabiskan makanan yang telah disediakan sehingga dapat mengurangi timbulan sampah sisa makanan. Dengan demikian orangtua telah menanamkan kepedulian lingkungan kepada anak.

Baca juga: Jadi Penyumbang Terbesar, Yuk Bantu Kurangi Sampah Makanan dengan 4 Tip Ini

2. Membuang sampah pada tempatnya

Orangtua bisa mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya sejak dini. Dengan begitu, sampah jadi lebih mudah diolah untuk di daur ulang.

Kemudian, mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya juga membangun kebiasaan hidup sehat. Sebab, sampah yang tercecer di sembarang tempat dapat mencemari lingkungan dan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri penyebab penyakit.

3. Menanam pohon

Pohon memiliki manfaat sebagai penyaring udara dan air tanah alami sehingga lebih bersih dan sehat. Seperti diketahui, air dan udara merupakan dua komponen penting yang diperlukan makhluk hidup setiap hari.

Oleh sebab itu, para orangtua bisa mengajak anak untuk menanam pohon untuk menimbulkan kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu menanam pohon di halaman rumah.

4. Menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang

Sampah plastik juga menjadi isu global karena menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Sifat plastik yang tidak mudah terurai pun menjadi penyebab pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut.

Untuk mencegahnya, orangtua perlu mengajarkan anak mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Caranya, biasakan anak untuk menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang kali. Misalnya, menggunakan botol minum serta wadah dan alat makan guna ulang untuk membawa bekal ke sekolah.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Langkah Kecil untuk Menjaga Bumi

Kemudian, ajarkan juga anak untuk menggunakan kantong belanja yang bisa dipakai berulang kali saat berbelanja makanan, pakaian, serta mainan.

Itulah empat cara mudah yang bisa diajarkan orangtua kepada anak untuk menjaga kelestarian lingkungan. Yuk, ajak anak peduli lingkungan sejak dini agar bumi tetap terjaga di masa mendatang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau