Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 April 2023, 10:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan kampanye Reach for Great yang telah diluncurkan, Great Eastern Life Indonesia berupaya terus membantu masyarakat Indonesia Jadi Hebat dalam meraih berbagai aspirasi dalam kehidupan.

Kali ini, berlandaskan pada salah satu pilar keberlanjutan, yakni Pilar Sosial yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, Great Eastern Life Indonesia melakukan serangkaian aktivitas bertajuk Reach for Great Sharing dari awal Januari hingga April 2023.

Gerakan Reach for Great Sharing ini tidak terlepas dari tanggung jawab sebagai perusahaan asuransi jiwa yang ada dan tumbuh di tengah-tengah lingkungan sosial masyarakat.

Rangkaian aktivitas Reach for Great Sharing diawali dengan realisasi program Reach for Great Grant (RFG Grant). Program RFG Grant dibuat untuk membuka kesempatan bagi seluruh karyawan mewujudkan aspirasi hebatnya yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: Dukung Digitalisasi Desa, Amartha Perkuat Program Kemitraan di Sulawesi Selatan

Diluncurkan pada Agustus 2022, bertepatan dengan perayaan hari jadi Great Eastern Life Indonesia yang ke-26, program ini diikuti oleh 79 karyawan.

Setelah melalui beberapa tahap penilaian, akhirnya terpilih dua program yang kemudian direalisasikan pada Januari dan Februari 2023.

Selain lewat program RFG Grant, pada bulan Ramadan, Perusahaan juga melakukan inisiatif Reach for Great Sharing melalui kegiatan buka puasa bersama dan berbagi dengan adik-adik Yatim Piatu dari Panti Asuhan Tebet.

Berikut ini merupakan tiga kegiatan Reach for Great Sharing:

Bantu Warga Desa Jadi Hebat dengan Gerakan Bebas Internet di Desa Terpencil

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis data bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023, meningkat 2,67 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Namun, di tengah meningkatnya pengguna internet, masih ada wilayah di Indonesia yang sama sekali belum terpapar internet.

Sebagai bagian dari program RFG Grant, gerakan ini diinisiasi oleh Alfi Yani, salah satu karyawan Great Eastern Life Indonesia, yang kemudian didukung penuh untuk direalisasikan. Gerakan ini bertujuan memberikan akses internet untuk Desa Hegarmanah, Garut, Jawa Barat.

Penuhi Kebutuhan Psikis Anak-Anak Lewat Daycare Rumah Nadine

Program kedua RFG Grant yang terealisasi adalah membangun sebuah daycare untuk anak-anak balita yang kerap ditinggal kerja oleh orang tuanya.

Program ini diinisiasi oleh Ahmad Isnaini Hasan, karyawan Great Eastern Life Indonesia. Tak dapat dimungkiri, dalam masa tumbuh kembang, anak-anak tidak hanya perlu dipenuhi kebutuhan dasar fisiknya seperti makanan dan pakaian, tetapi juga kebutuhan psikis berupa kasih sayang.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang dibangunnya Daycare Rumah Nadine, sebuah daycare non-profit yang berlokasi di Cilodong, Depok.

Daycare Rumah Nadine menerapkan metode pendidikan Montessori yang membantu anak bisa mengembangkan potensinya dengan mengeksplorasi berbagai kegiatan sesuai minat dan bakat anak.

Melalui program RFG Grant, Perusahaan turut membantu merenovasi fasilitas daycare, membiayai pendidikan guru atau pendamping anak, hingga melengkapi berbagai buku bacaan dan alat main kolaboratif yang sesuai standar pendidikan Montessori.

Permainan Montessori tersebut pada dasarnya berupa permainan yang memantik anak melatih panca inderanya, contohnya susunan balok, puzzle, slime, alat cuci piring atau meja makan tiruan, dan lain-lain.

Berbagi dengan Panti Asuhan Tebet di Bulan Ramadan

Bertepatan dengan bulan Ramadan, Great Eastern Life Indonesia melanjutkan aktivitas Reach for Great Sharing dengan berbuka puasa dan berbagi bersama anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Tebet pada 5 April 2023.

Gelaran buka puasa bersama 47 anak panti dan 8 pengurus tersebut juga menjadi momentum penyaluran donasi kebutuhan dasar yang dipersembahkan oleh segenap karyawan Perusahaan.

Ketiga rangkaian aktivitas Reach for Great Sharing menjadi penanda bahwa Great Eastern Life Indonesia senantiasa ada untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat beragam upaya sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
COP30: 300 Juta Dollar AS Dialokasikan untuk Riset Kesehatan Iklim
COP30: 300 Juta Dollar AS Dialokasikan untuk Riset Kesehatan Iklim
Pemerintah
Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Inovasi Berkelanjutan lewat Nusantara Innovation Hub
Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Inovasi Berkelanjutan lewat Nusantara Innovation Hub
Swasta
WEF: Transisi Hijau Ciptakan 9,6 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2030
WEF: Transisi Hijau Ciptakan 9,6 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2030
Pemerintah
Celios: Banyak Negara Maju Belum Bayar Utang Ekologis ke Negara Berkembang
Celios: Banyak Negara Maju Belum Bayar Utang Ekologis ke Negara Berkembang
Pemerintah
Skandal Sawit Kalteng: 108 Perusahaan Masuk Kawasan Hutan, Ogah Bangun Kebun Plasma
Skandal Sawit Kalteng: 108 Perusahaan Masuk Kawasan Hutan, Ogah Bangun Kebun Plasma
LSM/Figur
Tantangan Menggeser Paradigma Bisnis Sawit dari Produktivitas ke Keberlanjutan
Tantangan Menggeser Paradigma Bisnis Sawit dari Produktivitas ke Keberlanjutan
Swasta
Masyarakat Adat Jaga Ekosistem, tapi Hanya Terima 2,9 Persen Pendanaan Iklim
Masyarakat Adat Jaga Ekosistem, tapi Hanya Terima 2,9 Persen Pendanaan Iklim
LSM/Figur
Laporan Mengejutkan: Cuma 19 Persen Perusahaan Sawit di Kalteng Lolos Administrasi
Laporan Mengejutkan: Cuma 19 Persen Perusahaan Sawit di Kalteng Lolos Administrasi
LSM/Figur
Laporan Ceres: Kemajuan Keberlanjutan Air Korporat Terlalu Lambat
Laporan Ceres: Kemajuan Keberlanjutan Air Korporat Terlalu Lambat
Pemerintah
Konsumsi Air Dunia Melonjak 25 Persen, Bank Dunia Ungkap Bumi Menuju Kekeringan
Konsumsi Air Dunia Melonjak 25 Persen, Bank Dunia Ungkap Bumi Menuju Kekeringan
Pemerintah
COP30: 70 Organisasi Dunia Desak Kawasan Bebas Energi Fosil di Hutan Tropis
COP30: 70 Organisasi Dunia Desak Kawasan Bebas Energi Fosil di Hutan Tropis
LSM/Figur
Perkuat Ketahanan Lingkungan dan Ekonomi Warga, Bakti BCA Restorasi Mata Air dan Tanam 21.000 Pohon
Perkuat Ketahanan Lingkungan dan Ekonomi Warga, Bakti BCA Restorasi Mata Air dan Tanam 21.000 Pohon
Swasta
Koalisi Masyarakat Sipil: Program MBG Harus Dihentikan dan Dievaluasi
Koalisi Masyarakat Sipil: Program MBG Harus Dihentikan dan Dievaluasi
LSM/Figur
5,2 Ha Lahan Hutan di Karawang Jadi Tempat Sampah Ilegal
5,2 Ha Lahan Hutan di Karawang Jadi Tempat Sampah Ilegal
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau