Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Transisi Pandemi ke Endemi Covid-19, Bodrex Lanjutkan Misi Berbagi

Kompas.com - 13/04/2023, 17:35 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bodrex, jenama obat sakit kepala, melanjutkan misi berbagi pada masa transisi pandemi ke endemi Covid-19.

Head Brand Investment & Consumer Engagement Adult Analgesic and Cough & Cold Ikbal mengatakan, pada 2023, misi berbagi itu berlangsung mulai pekan pertama April.

"Misi berbagi ini akan berlanjut hingga awal mudik Lebaran 2023," kata Ikbal.

Program Bodrex berlangsung menggunakan food truck berisi makanan untuk berbuka puasa, berkeliling di beberapa titik lokasi di daerah Jabodetabek mendonasikan paket makanan untuk berbuka puasa bagi masyarakat.

Baca juga: Toys Kingdom Berbagi Kebahagiaan dengan 100 Anak Yatim di Bekasi

Untuk program ini, Bodrex mengusung tanda pagar #bodrexMerahPutihBerbagi.

Di Indonesia, Bodrex yang sudah hadir lebih dari 50 tahun ini konsisten menggelar program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

Tahap awal, Bodrex membantu masyarakat Indonesia melalui #bodrexReaksiCepat yang berfokus pada pemberian bantuan bagi korban bencana alam dan pengobatan gratis. Komitmen ini terus berlanjut hingga 2020.

CSR Bodrex berkembang menjadi #bodrexMerahPutihBerbagi saat bertepatan dengan maraknya Covid-19.

Kegiatan pada 2020 adalah pemberian paket berbuka puasa dan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada tenaga medis serta pemberian paket ponsel pintar dan kuota pulsa kepada siswa SD yang mengalami keterbatasan dalam melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Pada 2021, #bodrexMerahPutihBerbagi melakukan kegiatan pemberian berkah Idul Fitri untuk veteran dan pemberian masker medis kepada sesama yang membutuhkan.

Selanjutnya, pada 2022, seiring dengan semakin membaiknya kasus Covid-19 di Indonesia, Bodrex mengangkat tema #bodrexMerahPutihBeraksi dengan mengajak partisipasi masyarakat bergandengan tangan berperan aktif membangun wilayah mereka, dalam hal ini dengan melakukan pengecatan ulang tempat ibadah seperti musala.

"Komitmen berkelanjutan program CSR Bodrex adalah wujud pengabdian Bodrex untuk negeri,” pungkas Ikbal.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

COP16 Riyadh: Perusahaan Didesak Perkuat Investasi Kesehatan Lahan

COP16 Riyadh: Perusahaan Didesak Perkuat Investasi Kesehatan Lahan

Swasta
Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Swasta
Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Pemerintah
COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau