Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Mei 2023, 09:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan tak dapat dielakkan. Demikian halnya dengan masa depan anak-anak usia sekolah. Mereka akan menghadapi kondisi dunia semakin cepat berubah, dan kian menantang.

Menurut World Economic Forum, 65 persen anak yang bersekolah dasar (SD) akan menghadapi pekerjaan yang belum ada saat ini.

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki kreativitas dan ketangguhan (resilience) dalam menghadapi perubahan.

Psikolog Klinis Anak dan Remaja Saskhya Aulia Prima mengatakan, menumbuhkan karakter yang resilien pada anak merupakan bekal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga: SCG Generasi Mentari Inisiasi Anak Muda Jaga Bumi

Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan bangkit dari kegagalan merupakan salah satu kunci keberhasilan hidup. Orangtua memainkan peran penting dalam melatih resiliensi anak-anak mereka.

"Memberikan waktu berkualitas bersama keluarga dan menyediakan permainan yang mendukung, seperti constructive play, dapat membantu mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan,” ujar Saskhya.

Melalui permainan konstruktif seperti LEGO, anak-anak dapat belajar dan mengembangkan kemampuan inovatif dan kreatif mereka dengan cara yang menyenangkan.

Lazada bekerja sama dengan The LEGO Group, menghadirkan solusi edukatif yang mendukung perkembangan anak-anak dan persiapan mereka menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Lazada Indonesia, sebagai platform e-commerce berbasis di Asia Tenggara, terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan produk dan layanan yang inovatif, termasuk hiburan dan edukasi bagi anak dan keluarga.

Dalam kolaborasinya dengan The LEGO Group, Lazada berkomitmen untuk mendukung kreativitas dan resilien anak melalui permainan konstruktif yang mengajak konsumen berkreasi menciptakan mobil impian melalui set LEGO Vehicles.

Permainan konstruktif ini mengusung tema ‘Dream It, Build It’ yang akan digelar pada 19 Mei 2023.

VP Strategic and Operation FMCG LazMall Lazada Indonesia Dini Ubaya mengatakan, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan seluruh konsumen, termasuk hiburan dan edukasi bagi anak dan keluarga di Indonesia.

"Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan The LEGO Group dalam memberikan akses produk yang tidak hanya menghibur, namun juga membantu mengembangkan kreativitas dan ketangguhan anak dalam membantu menyiapkan masa depan mereka,” tutur Dini.

Akses produk bisa didapatkan melalui kanal LazMall,bersama lebih dari 32.000 jenama lokal dan internasional. Dengan kanal khusus ini, konsumen dapat menemukan official store dari berbagai jenama favorit.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau