JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi berkolaborasi dengan penerima beasiswa SCG Sharing the Dream menginisiasi program SCG Generasi Menjaga Bumi Tetap Lestari (Mentari).
Ini adalah salah satu cara untuk membentuk generasi muda yang peduli akan lingkungan dengan menerapkan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Program SCG Generasi Mentari ini diselenggarakan sejak Tahun 2022 di SDN Wangunreja dengan jumlah peserta sebanyak 252 pelajar.
Inisiasi ini juga dilakukan dalam rangka menjadikan SDN Wangunreja sebagai sekolah adiwiyata serta mendukung target pemerintah dalam mencapai Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030.
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumrongsil mengatakan, Program Generasi Mentari ini merupakan wujud dari implementasi SCG ESG 4 Plus sebagai komitmen Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Baca juga: SCG Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Buat 400 Pelajar dan Mahasiswa
Melalui Generasi Mentari, Perusahaan ingin mengajak generasi muda untuk semakin mencintai lingkungan dan bijak dalam mengelola sampah.
"Kami bangga dan berterima kasih pada para penerima beasiswa SCG Sharing the Dream atas inisiasinya untuk bersama-sama menciptakan Sukabumi yang lebih baik dan lingkungan yang lebih lestari," ujar Somchai, Rabu (10/5/2023).
Program Generasi Mentari terdiri dari lima rangkaian. Rangkaian pertama ialah edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan menerapkan ekononi sirkular pada kehidupan sehari-hari melalui program Kelas Sirkular Ekonomi pada Bulan September 2022 hingga Desember 2023.
Siswa-siswi SDN Wangunreja diajak untuk dapat merasakan pentingnya menjaga lingkungan melalui cara memilah sampah, membuat tempat sampah sendiri, membuat eco-brick, dan menanam pohon di kebun sekolah.
Rangkaian kedua ialah penghijauan sekolah (green school) melalui Program Generasi Mentari ini, penghijauan sekolah dilakukan melalui penanaman dan penataan taman dan kebun agar lebih hijau.
Penyediaan tempat sampah untuk berbagai jenis sampah juga dilakukan untuk mendukung sekolah hijau dan bersih.
SCG ESG 4 Plus merupakan komitmen yang dikembangkan oleh SCG dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan empat fokus.
Yaitu mengurangi emisi karbon (set net zero), menciptakan produk dan industri hijau (go green), menekan kesenjangan (reduce inequality), dan merangkul kolaborasi dengan berbagai stakeholder (embrace collaboration).
Sementara Plus bermakna keadilan dan transparansi, baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Program Generasi Mentari akan dilanjutkan dengan pembangunan Bank Sampah di sekolah. Siswa SDN Wangunreja akan diberikan kesempatan untuk menabung sampah dan menukarkannya dengan berbagai peralatan sekolah
seperti seragam, tas, dan alat tulis.
Program Generasi Mentari ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung target berupa pengurangan sampah plastik sebesar 70 persen sampai 2025.
Semen SCG diketahui telah melakukan berbagai inisiasi dan kontribusi sosial sesuai dengan komitmen ESG 4 Plus dengan menekankan pada lima aspek penting dalam hidup, yakni infrastruktur, kesehatan, agama, budaya, pendidikan, dan ekonomi produktif.
Program-programnya antara lain pembangunan jalan, posyandu, renovasi masjid, pembangunan madrasah, dan pengembangan UMKM di 5 desa melalui program SCG Gerakan Desa Berdikari (Gesari), program peningkatan gizi balita, ibu hamil, dan lansia, serta berbagai program lainnya dalam bidang ESG.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya