Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Superblok Thamrin Nine Bakal Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik

Kompas.com - 12/05/2023, 20:41 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Kawasan superblok Thamrin Nine di Jakarta Pusat akan mengembangkan kawasan perkantoran berbasis transportasi bersih bekerja sama dengan pengembang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Utomo Charge Plus.

Komitmen tersebut dipertegas dengan penandatanganan memorandom of understanding (MoU) antara Presiden Direktur PT Wisma Kartika, Alvin Gozali, dengan Managing Director PT Utomo Chargeplus Indonesia, Anthony Utomo, serta National Project Manager of Program Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles (ENTREV) United Nation Development Program (UNDP) Project Management Unit, Eko Adji Buwono, pada Jumat (12/5/2023).

Sebagai informasi, ENTREV merupakan aksi kolaborasi antara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan UNDP yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia melalui persiapan transisi dari penggunaan kendaraan konvensional pada kendaraan listrik dan mendemonstrasikan model bisnis inovatif di sektor transportasi.

Inisiatif Thamrin Nine sebagai green district

Adapun inisiatif kawasan Superblok Thamrin Nine dalam penyediaan infrastruktur SPKLU tersebut selaras dengan visinya sebagai Transit Oriented Development (TOD) pertama yang memiliki gedung tertinggi di Indonesia bersertifikasi BCA Greenmark Platinum. Hal ini uga upaya untuk mengejar target gelar green district untuk setiap gedung yang ada di wilayahnya.

Inisiatif itu diharapkan dapat menjadi percontohan Superblok dengan komplek pengisian baterai kendaraan listrik terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi pendorong gedung-gedung lain untuk menyediakan SPKLU yang taat aturan sesuai perundangan yang berlaku.

Dengan begitu, target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya akses energi bersih dan terjangkau bagi seluruh masyarakat dapat diwujudkan.

“ENTREV menyambut baik kerja sama pengembangan sektor swasta untuk SPKLU di kawasan Superblok Thamrin Nine. Kami berharap, kawasan tersebut dapat menjadi superblok dengan komplek pengisian kendaraan listrik terbesar di Indonesia, juga memiliki izin sesuai dengan regulasi kelistrikan yang berlaku,” ujar Eko dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Eko menjelaskan, pihaknya mengharapkan bahwa inisiatif tersebut dapat menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat.

“ENTREV siap membantu agar akselerasi program pemerintah melalui Kementrian ESDM, UNDP dan GEF dapat terimplementasi dengan baik,” sambungnya.

Inisiatif Thamrin Nine untuk mengembangkan fasilitas SPKLU Kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat. Dok Utomo Charge Plus Inisiatif Thamrin Nine untuk mengembangkan fasilitas SPKLU Kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat.

Perlu diketahui, pengembangan SPKLU di kawasan Thamrin Nine melibatkan penyedia SPKLU dengan jaringan terbesar di Asia Tenggara, yakni Utomo Charge+, sebagai pihak penyedia electric vehicle (EV) charger berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam melengkapi infrastruktur transportasi bersih.

Harapannya, minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik akan tinggi.

Dalam rencananya, teknologi yang akan dipakai di Kawasan Thamrin Nine adalah Aurora 11 KV sebanyak enam unit pada tahap awal dan akan dikembangkan hingga 30 SPKLU, serta Turbo 600 dengan teknologi fast charging yang mampu mengisi daya secara cepat dengan durasi mulai dari 20 menit.

Saat ini, SPKLU Utomo Charge Plus telah terpasang di berbagai lokasi di Surabaya, Jakarta, dan Bali.

“Selain keunggulan teknologi, pemilihan Utomo Charge Plus diepertimbangkan kami karena kelengkapan izin yang sudah mereka kantongi. Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas SPKLU yang tak hanya memiliki teknologi canggih, tapi juga memiliki dokumen perizinan lengkap sehingga masyarakat aman dan nyaman menggunakan fasilitas ini,” sambung perwakilan kawasan Thamrin Nine, Alvin.

Managing Director Utomo Charge+, Anthony Utomo, yang turut hadir di lokasi acara pun memastikan bahwa SPKLU Utomo Charge Plus akan terus mendukung entitas bisnis yang ingin memulai perjalanan energi hijaunya, terutama dari sektor transportasi kendaraan listrik.

“Utomo Charge+ sebagai bagian dari salah satu pengembang charging stations terbesar di Asia Tenggara bangga menjadi bagian dari net zero journey pada komplek superblok Thamrin Nine," ujar Anthony yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan dan Regulasi ESDM Kadin Indonesia.

Anthony juga mengapresiasi kesiapan superblok seperti Thamrin Nine yang mampu mewujudkan komitmennya terhadap upaya keberlanjutan tidak hanya memberikan kenyamanan ke pengguna dan tenant, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi sektor swasta untuk perkuatan ekosistem kendaraan listrik menyongsong insentif yang baru dikeluarkan pemerintah untuk akselerasi mobilitas bersih di Indonesia.

Sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023, kata Anthony, Charge+ kini fokus untuk mengembangan intekoneksitas bersih di Asia Tenggara. Salah satunya diwujudkan melalui peluncuran inisiasi jaringan greenbelt highway charging stations pada Mei 2023 sepanjang 5.000 kilometer (km) dari Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau