Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap 54 Taman Nasional di Indonesia

Kompas.com - 17/05/2023, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia diberkati sumber daya alam hayati yang indah. Dari Sabang sampai Merauke, kakayaan tersebut wajib untuk dilindungi.

Sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati atau tumbuhan dan sumber daya alam hewani atau satwa bersama dengan unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem.

Untuk dapat melindungi sumber daya hayati di Indonesia, undang-undang (UU) telah mengatur dan menentukan adanya kawasan pelestarian.

Kawasan pelestarian ini berfungsi melindungi tak hanya sumber daya hayati, tetapi juga melindungi sistem penyangga kehidupan serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Salah satu wujud nyata dari kawasan pelestarian adalah taman nasional. Menurut UU No 5 Tahun 1990, taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli.

Baca juga: Menparekraf Tanggapi Kenaikan Tarif Pemandu Taman Nasional Komodo

Fungsi taman nasional

Taman nasional dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Selain berfungsi sebagai kawasan pelestarian, taman nasional juga dapat dilakukan sejumlah kegiatan dengan catatan tujuan tersebut untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, dan wisata alam.

Pengelolaan taman nasional dilakukan dengan sistem zonasi yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan, dan zona lain sesuai dengan keperluan.

Baca juga: Wisata Alam Taman Nasional Gunung Merapi Buka Lagi mulai 17 April

Zona inti adalah bagian kawasan taman nasional yang mutlak dilindungi dan tidak diperbolehkan adanya perubahan apa pun oleh aktivitas manusia.

Zona pemanfaatan adalah bagian dari kawasan taman nasional yang dijadikan pusat rekreasi dan kunjungan wisata.

Sedangkan zona lain adalah zona di luar kedua zona tersebut karena fungsi dan kondisinya ditetapkan sebagai zona tertentu seperti zona rimba, zona pemanfaatan tradisional, zona rehabilitasi, dan sebagainya.

Baca juga: Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Daftar 54 taman nasional di Indonesia

Hingga saat ini, telah ada 54 wilayah yang ditetapkan sebagai taman nasional sebagaimana dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pengelolaan taman nasional dilakukan oleh balai taman nasional atau balai besar taman nasional sesuai peraturan yang ditetapkan.

Berikut daftar 54 taman nasional yang ada di Indonesia.

1. Taman Nasional Gunung Leuser

  • Lokasi: Aceh
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

2. Taman Nasional Batang Gadis

  • Lokasi: Sumatera Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Batang Gadis

3. Taman Nasional Siberut

  • Lokasi: Sumatera Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Siberut

4. Taman Nasional Tesso Nilo

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Siberut

5. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

  • Lokasi: Jambi dan Riau
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh

6. Taman Nasional Kerinci Seblat

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat

7. Taman Nasional Berbak

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Berbak Sembilang

8. Taman Nasional Bukit Dua Belas

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bukit Duabelas

9. Taman Nasional Sembilang

  • Lokasi: Sumatera Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Berbak Sembilang

10. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

  • Lokasi: Lampung dan Bengkulu
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

11. Taman Nasional Way Kambas

  • Lokasi: Lampung
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Way Kambas

12. Taman Nasional Zamrud

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

13. Taman Nasional Gunung Maras

  • Lokasi: Kepulauan Bangka Belitung
  • Pengelola: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan

14. Taman Nasional Ujung Kulon

  • Lokasi: Banten
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Ujung Kulon

15. Taman Nasional Kepulauan Seribu

  • Lokasi: DKI Jakarta
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu

16. Taman Nasional Gunung Halimun Salak

  • Lokasi: Jawa Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak

17. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

  • Lokasi: Jawa Barat
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

18. Taman Nasional Gunung Ciremai

  • Lokasi: Jawa Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

19. Taman Nasional Gunung Merbabu

  • Lokasi: Jawa Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Merbabu

20. Taman Nasional Karimunjawa

  • Lokasi: Jawa Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Karimunjawa

21. Taman Nasional Gunung Merapi

  • Lokasi: Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Merapi

22. Taman Nasional Baluran

  • Lokasi: Jawa Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Baluran

23. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

  • Lokasi: Jawa Timur
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

24. Taman Nasional Meru Betiri

  • Lokasi: Jawa Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Meru Betiri

25. Taman Nasional Alas Purwo

  • Lokasi: Jawa Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Alas Purwo

26. Taman Nasional Bali Barat

  • Lokasi: Bali
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bali Barat

27. Taman Nasional Gunung Rinjani

  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Rinjani

28. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru

  • Lokasi: Nusa Tenggara Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Manupeu Tanadaru Laiwangi Wanggameti

29. Taman Nasional Laiwangi Wanggameti

  • Lokasi: Nusa Tenggara Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Manupeu Tanadaru Laiwangi Wanggameti

30. Taman Nasional Kelimutu

  • Lokasi: Nusa Tenggara Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Kelimutu

31. Taman Nasional Komodo

  • Lokasi: Nusa Tenggara Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Komodo

32. Taman Nasional Gunung Tambora

  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Tambora

33. Taman Nasional Danau Sentarum

  • Lokasi: Kalimantan Barat
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum

34. Taman Nasional Gunung Palung

  • Lokasi: Kalimantan Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Palung

35. Taman Nasional Betung Kerihun

  • Lokasi:Kalimantan Barat
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum

36. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

  • Lokasi: Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya

37. Taman Nasional Sebangau

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Sebangau

38. Taman Nasional Tanjung Puting

  • Lokasi: Kalimantan Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Tanjung Puting

39. Taman Nasional Kayan Mentarang

  • Lokasi: Kalimantan Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Kayan Mentarang

40. Taman Nasional Kutai

  • Lokasi: Kalimantan Timur
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Kutai

41. Taman Nasional Bunaken

  • Lokasi: Sulawesi Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bunaken

42. Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

  • Lokasi: Sulawesi Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

43. Taman Nasional Lore Lindu

  • Lokasi: Sulawesi Tengah
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

44. Taman Nasional Kepulauan Togean

  • Lokasi: Sulawesi Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

45. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

  • Lokasi: Sulawesi Selatan
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

46. Taman Nasional Taka Bonerate

  • Lokasi: Sulawesi Selatan
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Taka Bonerate

47. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

  • Lokasi: Sulawesi Tenggara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

48. Taman Nasional Wakatobi

  • Lokasi: Sulawesi Tenggara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Wakatobi

49. Taman Nasional Gandang Dewata

  • Lokasi: Sulawesi Barat
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan

50. Taman Nasional Aketajawe Lolobata

  • Lokasi: Maluku Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata

51. Taman Nasional Manusela

  • Lokasi: Maluku
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Manusela

52. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

  • Lokasi: Papua Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Teluk Cendrawasih

53. Taman Nasional Lorentz

  • Lokasi: Papua
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Lorentz

54. Taman Nasional Wasur

  • Lokasi: Papua
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Wasur

Baca juga: 2 Harimau yang Dilepas di Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi Mati

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Pemerintah
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
BrandzView
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
LSM/Figur
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Pemerintah
Bisnis Masa Depan, Green Economy Ciptakan 'Green Job'
Bisnis Masa Depan, Green Economy Ciptakan "Green Job"
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau