Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 Mei 2023, 21:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Morris Garages (MG) Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung program lingkungan hijau di Indonesia dengan memperkenalkan MG4 EV.

Ini merupakan kendaraan hijau berbasis listrik terbaru dari MG yang baru-baru ini meraih penghargaan EV Car of the Year di Ajang AM Awards 2023, Inggris.

Guna memperluas penggunaan kendaraan hijau ini, MG menggelar perkenalan di Living World Pekanbaru, Riau, dalam acara "Drive the Happiness with MG4 EV".

MG4 EV yang dirancang dengan desain avant-garde dan teknologi mutakhir, dihadirkan dengan tujuan memfasilitasi transisi masyarakat menuju solusi transportasi ramah lingkungan serta mendukung "Riau Hijau".

Country Director MG Motor Indonesia Donny Septianto Kurniawan menyatakan, program "Riau Hijau" yang digagas oleh Pemerintah Riau merupakan program lingkungan hijau yang penting untuk mendorong masyarakat beralih ke solusi kendaraan ramah lingkungan.

Baca juga: Percepat Kendaraan Listrik di Indonesia, Ini Strategi dari Pakar

"Kami bangga dapat ikut mendukung program elektrifikasi pemerintah bersama dengan otoritas setempat. Dengan memegang komitmen Evolution Forward, MG akan terus memberikan inovasi berkelanjutan yang revolusioner untuk menciptakan Pekanbaru yang lebih hijau dan sehat," tutur Donny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Donny mengeklaim, MG4 EV merupakan langkah penting dalam mengubah pilihan transportasi menuju opsi yang tidak hanya bertenaga, namun juga ramah lingkungan.

Dari segi teknologi baterai MG4 EV memastikan jangkauan berkendara yang mencukupi hingga 425 kilometer, memungkinkan pengemudi melakukan perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya.

Dengan infrastruktur kendaraan listrik yang semakin berkembang di berbagai lokasi strategis di Indonesia, MG4 EV dilengkapi dengan kemampuan fast charging, sehingga dapat mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 35 menit.

Didukung oleh mesin listrik yang tangguh, MG4 EV memberikan akselerasi yang mulus dan bertenaga, mampu mencapai 0-100 kilometer per jam dalam waktu 7,7 detik, tanpa mengorbankan lingkungan.

Baca juga: FEO Akselerasi Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Balap Mobil Listrik

MG memberikan prioritas pada keselamatan dan kenyamanan pelanggannya. Komitmen ini terbukti dengan MG4 EV meraih rating bintang 5 dari Euro NCAP, otoritas global dalam penilaian

Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin menambahkan, kehadiran MG4 EV di Pekanbaru merupakan langkah penting bagi Perusahaan dalam memperluas kehadiran di Indonesia.

"Komitmen MG terhadap keberlanjutan, inovasi, dan kepuasan pelanggan sejalan dengan visi kami untuk menjadi pemain utama di industri otomotif Indonesia," tuntas Arief.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Pemerintah
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
BUMN
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Pemerintah
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
LSM/Figur
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Pemerintah
Saat Hutan Hilang, SDGs Tak Lagi Relevan
Saat Hutan Hilang, SDGs Tak Lagi Relevan
Pemerintah
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
LSM/Figur
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
Pemerintah
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Pemerintah
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Pemerintah
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Swasta
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Swasta
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Pemerintah
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
LSM/Figur
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau