Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

"ASEAN Youth Innovation Challenge 2023", Prasmul Bahas 3 Isu SDGs ASEAN

Kompas.com - 30/05/2023, 18:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melalui organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada isu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Prasmul Initiative, bersama Indonesia Youth Diplomacy (IYD) menjadi tuan rumah ASEAN Youth Agenda (AYA) 2023.

Sebagai bagian rangkaian AYA 2023, Prasmul dan IYD mengadakan ASEAN Youth Innovation Challenge (YIC) 2023 terdiri dari dua tahap final kompetisi, Policy Case Competition (PCC) dan Business Collaboration Competition (BCC) pada Sabtu (27/5/2023) di Kampus BSD.

ASEAN YIC PCC dan BCC 2023 diikuti total 84 tim PCC dan 75 tim BCC dari berbagai perwakilan negara-negara di ASEAN untuk menyelesaikan tiga dari lima topik prioritas di bawah ASEAN Youth Agenda 2023 yaitu ketahanan pangan, ekonomi hijau, masa depan pendidikan dan lapangan pekerjaan, ekonomi hijau, dan kesehatan.

Rektor Universitas Prasmul Prof. Djisman S. Simandjuntak menjelaskan, ASEAN dianggap sebagai kawasan regional dengan kinerja terbaik yang mengedepankan rasa persatuan dan mampu membangun jaringan dialog eksternal yang luas.

“ASEAN memiliki keberagaman dari sumber daya alam hingga kebudayaan yang dapat membawa kita sebagai dari bagian pusat pembangunan, namun ASEAN masih dihadapi berbagai tantangan," ungkap Prof. Djisman.

"Oleh karena itu, sebagai akademisi saya menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam inovasi dan pencarian yang cermat, tanpa henti, dan cerdas guna mewujudkan peran ASEAN tersebut,” tegasnya.

“Melalui pelaksanaan AYA 2023 dan ASEAN YIC 2023, saya berharap generasi muda ASEAN tidak hanya memperkuat relasi antar negara dengan menjadi generasi inovator yang lebih baik, dan juga generasi yang menciptakan dan menemukan kembali ‘ke-ASEAN-an’ tanpa henti,” tutup Prof. Djisman.

Mengadopsi tema "ASEAN Strength: Collaboration in Diversity", AYA 2023 berkomitmen untuk memberikan dampak bagi negara di kawasan ASEAN melalui diplomasi dan kolaborasi generasi muda.

Baca juga: Mengenal Tujuan 17 SDGs: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Tiga tujuan utama diusung yakni rekomendasi kebijakan bagi pemimpin negara ASEAN, terciptanya Youth-led Business Collaboration Initiative, dan menjadikan AYA 2023 wadah tahunan guna meningkatkan keterlibatan orang muda dalam kepemimpinan ASEAN di masa depan.

Kesempatan generasi muda ASEAN

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pemerintah
Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Pemerintah
Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pemerintah
Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Pemerintah
Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Pemerintah
Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

LSM/Figur
Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

LSM/Figur
Indosat Terobos Area 'Blank Spot' hingga Perbatasan Timor Leste

Indosat Terobos Area "Blank Spot" hingga Perbatasan Timor Leste

Swasta
Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Pemerintah
Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

BUMN
Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Pemerintah
Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

LSM/Figur
Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

LSM/Figur
Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com