Fransisca berujar, masa prakonsepsi adalah masa sebelum sperma dan ovum bertemu.
"Jadi masa remaja itu dimulai dari usia 10 tahun sampai 24 tahun ketika brain development (perkembangan otak) itu selesai diorganisasi," ucap Fransiska.
Sebelumnya, ketika bayi baru lahir, 80 persen perkembangan otaknya terjadi dalam kurun 1.000 hari pertamanya.
Dia menambahkan, organsasi, efisiensi, dan kerja otak tetap berlanjut terus. Organisasi otak paling banyak terjadi saat masa remaja.
Ia pun menambahkan bahwa menjadi orang tua tidak semudah yang dibayangkan. Butuh kesiapan yang matang dan baik ayah serta ibu harus sama-sama berpengetahuan luas, membuat keputusan bersama, dan harus mempunyai kapasitas yang sama dalam mengurus keluarga.
Baca juga: Kejar 10 Sasaran RPJMN 2020-2024, Salah Satunya Stunting
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya