Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Liburan Plong yang Bikin Kantong Tak Bolong

Kompas.com - 26/06/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Juni dan Juli merupakan saat yang tepat untuk berlibur bagi keluarga dengan anak usia sekolah.

Selain bertepatan dengan liburan sekolah, adanya cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada akhir Juni, menjadi kesempatan untuk bepergian ke luar kota maupun luar negeri.

PT Angkasa Pura II memprediksi adanya peningkatan penumpang pesawat yang mencapai 4,9 juta penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada bulan Juni-Juli 2023. Angka tersebut meningkat 23 persen dari periode yang sama tahun 2022.

Tingginya minat liburan masyarakat Indonesia juga didukung oleh menurunnya harga tiket pesawat selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 1.600 Praja IPDN Diajak Siapkan Masa Depan lewat Inklusi Keuangan

Kondisi ini diharapkan dapat membantu mengakselerasi kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19.

Terlebih lagi, kini liburan menjadi sebuah kebutuhan terutama untuk masyarakat sibuk perkotaan. Hal ini membuat pengaturan keuangan yang tepat menjadi hal yang penting dalam perencanaan liburan.

Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi mengatakan, perencanaan keuangan untuk liburan bukan hanya bagaimana mendapatkan harga yang paling murah untuk akomodasi maupun transportasi.

"Tapi value apa yang kita dapatkan dari harga tersebut dan pastinya agar tidak mengganggu pos keuangan lainnya. Jangan sampai momen liburan malah menjadi beban di kemudian hari,” kata Meta dalam rilis yang dikutip Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Dia pun membagi tips perencanaan liburan, sebagai berikut:

1. Cari tiket pesawat lebih awal

Orang cenderung menunda-nunda untuk membeli tiket penerbangan. Padahal semakin dekatnya waktu pembelian tiket dengan keberangkatan, harga juga akan lebih mahal. 

Baca juga: Hanya 36,14 Persen Perempuan Melek Literasi Keuangan Digital

Idealnya pembelian tiket dilakukan 1,5 sampai 5 bulan sebelum keberangkatan.

2. Perhatikan waktu transit dan jam penerbangan

Harga tiket murah belum tentu ekonomis. Penerbangan dengan waktu keberangkatan atau mendarat di luar jam aktif, maupun waktu transit yang lama, selain membuang waktu, juga membuat Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk penginapan.

3. Pilih tempat menginap alternatif

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi 'Clear and Clean'
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi "Clear and Clean"
Pemerintah
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
BUMN
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Pemerintah
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Pemerintah
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
LSM/Figur
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemerintah
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
LSM/Figur
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Pemerintah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Pemerintah
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Swasta
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
LSM/Figur
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
LSM/Figur
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Pemerintah
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Pemerintah
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau