Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.600 Praja IPDN Diajak Siapkan Masa Depan lewat Inklusi Keuangan

Kompas.com - 21/06/2023, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Danareksa Investment Management mengajak 1.600 Praja Utama Angkatan XXX Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mulai berinvestasi dan mempersiapkan masa depan.

Ajakan ini dilakukan melalui pemahaman literasi dan inklusi di acara yang bertajuk “Edukasi Pentingnya Investasi Untuk Mempersiapkan Masa Depan Bagi Praja Utama Angkatan XXX Institut IPDN” yang berlokasi di Kampus IPDN, Bandung.

Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan & Alumni IPDN Baharudin Baba menyampaikan kepada peserta IPDN untuk mulai memikirkan masa depan.

“Sebagai praja IPDN, kita harus mulai lebih mandiri dan bertanggung jawab kepada diri sendiri. Bagi yang sudah berpenghasilan bisa mulai berinvestasi dengan membuka rekening di BRIDS untuk membangun masa depan yang lebih cerah.” ujar Baharudin dalam rilis Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Hanya 36,14 Persen Perempuan Melek Literasi Keuangan Digital

Baharudin melanjutkan, rekening Britama dapat digunakan sebagai tabungan dan RDN BRI dapat digunakan untuk berinvestasi dan bertransaksi di Pasar Modal.

Di sisi lain, Kepala Divisi Marketing dan Digital DIM Bagus Setyawan juga menjelaskan jenis-jenis investasi di Pasar Modal seperti Saham, Obligasi dan Reksa Dana.

Menurutnya, saham adalah bukti kepemilikan investor di suatu perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Lalu, obligasi adalah surat pengakuan utang untuk jangka waktu tertentu yang diterbitkan oleh Pemerintah atau Perusahaan.

"Sementara Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, lalu diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti: saham, Obligasi, dan instrumen pasar uang,” jelas Bagus.

Sedangkan Kepala Divisi Retail Business Acquisition BRIDS Reiza Afriansyah menuturkan, para praja IPDN bisa berinvestasi menggunakan BRIGHTS, sebuah aplikasi online trading yang ramah pengguna, dan reliable milik BRIDS.

Baca juga: Tantangan Masa Depan Keamanan Siber Industri Keuangan

Pada aplikasi BRIGHTS, para praja bisa bertransaksi saham, obligasi dan reksa dana di mana pun dan kapan pun, hanya dari gawai pintar.

Selain itu, baru-baru ini BRIDS meluncurkan fitur Yuk Nabung Saham (YNS) di BRIGHTS, investor dapat memilih saham, jumlah lot, dan tanggal yang diinginkan untuk secara otomatis dilakukan pembelian (auto debet) pada tanggal rutin tersebut dengan tujuan menabung saham.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau