KOMPAS.com - Amazon Web Services (AWS) dan Habitat for Humanity Indonesia menggelar program "InCommunities" sebagai bagian komitmen untuk mengembangkan masyarakat. Kali ini program InCommunities ditujukan bagi masyarakat Kawarang, Jawa Barat.
AWS melanjutkan komitmen khususnya pada program-program terkait kesehatan, pendidikan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kesejahteraan, dan pengelolaan lingkungan.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengapresiasi komitmen besar AWS untuk pengembangan masyarakat Karawang.
“Dampak positif dari proyek CSR AWS terbukti nyata. Masyarakat yang dulunya sulit memperoleh air bersih kini mendapatkan air bersih dengan mudah. Lingkungannya juga lebih bersih dan sehat sekarang,” tutur Susanto pada inagurasi program CSR 2023 Habitat for Humanity Indonesia AWS di Karawang (16/6/2023).
Ditambahkannya, pelatihan AWS juga telah membantu masyarakat berkembang di semua bidang baik kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.
“Salah satunya pelatihan UMKM, masyarakat kini lebih mengerti mengelola bisnis dan keuangan sekarang. Harapannya hal tersebut dapat meningkatkan penghasilan mereka ke depan,” katanya.
Sejak 2022, Habitat for Humanity Indonesia dan AWS telah menyelesaikan berbagai program pengembangan masyarakat di Karawang berupa pembangunan empat posyandu, satu puskesmas pembantu (pustu), satu pusat kesejahteraan sosial (puskesos), satu puskesmas, satu ruang ramah anak, dua unit sarana air bersih, lima bedah warung UMKM, dan satu unit tempat pemilahan sampah.
Peningkatan kapasitas masyarakat juga dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada 30 UMKM, pelatihan pengelolaan sarana air bersih kepada 30 komite pengelola, dan pelatihan mitigasi bencana di 10 desa.
Baca juga: Tugu Insurance Sabet Indonesia Best CSR Awards 2023 dari The Iconomics
Pembagian alat pendukung usaha kepada tiga UMKM dan penyediaan kendaraan pengangkut sampah juga turut dilakukan.
Seluruh program ini diimplementasikan di tujuh desa, yakni Desa Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakaya, Margamulya, Wanakerta, Tegalega yang mampu menjangkau lebih dari 5.000 penerima manfaat.
AWS berharap, ketersediaan fasilitas pelayanan publik ini memudahkan masyarakat di Karawang mendapatkan hak dasar pelayanan agar derajat kesehatan maupun kesejahteraan mereka meningkat secara luas dan menyeluruh.
Wakil Bupati Kabupaten Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi kepedulian AWS dan Habitat terhadap masyarakat di Karawang.
“AWS memiliki komitmen yang sangat luar biasa, betul-betul memberikan bukti nyata. Meski belum terlalu lama di Karawang, tapi dampak yang diberikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Aep.
Aep mengatakan, dengan dibangunnya Pustu (Puskesmas Pembantu), masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. “Harapannya, masyarakat disini tidak akan jauh-jauh berobat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pelatihan mitigasi dan pelatihan UMKM yang diberikan AWS.
“Memang perlu, mengingat Ciampel ini daerah yang rawan bencana dan kawasan industri. Terima kasih kepada AWS dan Habitat, harapannya tidak hanya sampai disini tapi kedepan dapat terus memberikan bukti nyata bagi masyarakat Karawang,” tutupnya.
Peresmian program CSR AWS 2023 diramaikan dengan bazaar UMKM yang ikut tampil menjual barang produksinya.
Baca juga: Jalankan Bisnis Berkelanjutan, Modern Realty Diganjar Bintang 4 CSR Awards 2023
“Tidak menyangka sama sekali dibantu AWS dan Habitat. Jadi lebih semangat melanjutkan usahanya. Semoga ke depan omsetnya bisa lebih meningkat.” ungkap Hani Siti, penerima manfaat warung.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya