Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2023, 09:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengelola pasar domestik dengan menyalurkan semen melalui unit bisnis beton jadi untuk solusi-solusi konstruksi bernilai tambah dan ramah lingkungan.

Pada Semester I-2023, sebanyak 44,85 persen pendapatan diperoleh dari solusi beton jadi bernilai tambah seperti SpeedCrete dan semen ramah lingkungan yang digunakan dalam realisasi proyek infrastruktur.

Selain itu, sinergi antara SBI, SIG dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) akan memfasilitasi pengenalan dan pemanfataan solusi inovatif salah satunya adalah solusi stabilisasi tanah untuk perbaikan tanah lunak.

Baca juga: Inisiatif Energi Hijau Semen Tonasa Dapat Apresiasi Internasional

Hal ini diharapakan dapat membantu SBI meningkatkan penjualan semen di pasar potensial yang baru. Terdapat peluang yang signifikan untuk solusi perbaikan tanah di seluruh Indonesia, termasuk proyek Ibu Kota Nusanatara (IKN), proyek jalan strategis dan jalur rel kereta api di Sumatera.

Direktur Utama SBI Lulik Unggul Rahardjo mengatakan, penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan yang menjadi competitive advantage, membuat Perusahaan terus dipercaya pemerintah daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan kota berkelanjutan.

Hingga akhir Juni 2023, SBI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga telah menyelesaikan proyek perbaikan jalur TransJakarta Koridor 1-14 dengan menggunakan beton cepat kering SpeedCrete.

Baca juga: Semen Baturaja Reklamasi Lahan Pasca Tambang untuk Budidaya Lebah Trigona

"SBI juga terlibat aktif dalam revitalisasi trotoar di kawasan Blok M menggunakan beton porus ThruCrete dan beton dekoratif DekoCrete," ungkap Unggul.

Selain itu, Perusahaan juga turut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dengan menjadi pelopor pemanfaatan Refuse-Derived Fuel (RDF); inovasi pengolahan sampah perkotaan menjadi bahan bakar dalam skala besar di Indonesia, melalui pengolahan sampah kota di Jakarta dan Cilacap.

Pada manajemen energi, SBI telah mensubtitusi energi panas dari bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif sebesar 11,86 persen hingga akhir semester pertama tahun 2023.

SBI juga terus mendorong produksi semen rendah karbon yang memiliki dampak tidak kalah signifikan pada aspek dekoarbonisasi, selain pemanfaatan tenaga surya untuk substitusi energi listrik berbahan bakar fosil, serta otomasi dan digitalisasi dalam proses produksi.

Baca juga: Semen Gresik Pabrik Rembang Diganjar Penghargaan Good Mining Practice

Dalam periode yang sama, operasional Perusahaan juga mencatat penghematan penggunaan air bersih dengan memanfaatkan 547.473 meter kubik air hujan untuk menggantikan air bersih dalam proses produksi semen.

"Komitmen Perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan tidak hanya tampak pada operasional dan inovasi pada solusi berkelanjutan saja," lanjut Lilik.

Tercatat dari tahun 2019 hingga 2023, Perusahaan telah memberikan dampak positif pada sebanyak 870.971 jiwa melalui program-program sosial termasuk pemberdayaan masyarakat.

Beberapa program pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan hingga pertengahan 2023 antara lain adalah pemberdayaan ekonomi menuju kemandirian masyarakat ring 1, beasiswa pendidikan, aktivasi bank sampah masyarakat, dan mitigasi serta penanggulangan bencana.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Pemerintah
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Pemerintah
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
LSM/Figur
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemerintah
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
LSM/Figur
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Pemerintah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Pemerintah
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Swasta
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
LSM/Figur
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
LSM/Figur
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Pemerintah
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Pemerintah
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Pemerintah
Nelayan Sumba Didorong Kelola Laut Berbasis Data dan Kearifan Lokal
Nelayan Sumba Didorong Kelola Laut Berbasis Data dan Kearifan Lokal
LSM/Figur
Malaumkarta Raya Sahkan Aturan Laut, Adat dan Negara Bisa Bersatu Jaga Alam
Malaumkarta Raya Sahkan Aturan Laut, Adat dan Negara Bisa Bersatu Jaga Alam
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau