Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTS Selamatkan Eropa dari Krisis Energi akibat Gelombang Panas

Kompas.com - 09/08/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Meskipun pertumbuhannya cepat, PLTS masih merupakan bagian yang relatif kecil dari bauran energi listrik di sebagian besar negara di Eropa.

Pembangkit listrik tenaga angin, gas, batu bara, dan nuklir biasanya memenuhi sebagian besar permintaan sepanjang tahun.

Baca juga: Dukung “Jabar Smile”, SUN Energy dan PLN Jabar Kolaborasi Tingkatkan Pemanfaatan PLTS Atap

Permintaan rendah

Di satu sisi, selain PLTS, para analis menyampaikan adalah ada faktor lain yang membuat Eropa tidak sampai jatuh ke dalam krisis energi yaitu permintaan listrik relatif lebih rendah.

Sejak tahun lalu, konsumsi listrik di Eropa menurun karena tingginya harga energi sebagai imbas dari penyetopan pasokan gas Rusia ke “Benua Biru”.

Dibandingkan sebelum perang Rusia-Ukraina pecah, harga energi di Eropa saat ini relatif masih tinggi. Konsumen dan industri merespons tersebut dengan mengurangi konsumsi listrik.

Meski suhu panas ekstrem pada musim panas kali ini memecahkan rekor beberapa kali, permintaan listrik di Eropa rata-rata lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: 5 Upaya Mencegah PLTS Atap Dicuri

Sebagai contoh, rata-rata konsumsi listrik di Italia per jam pada Juli 2023 4,4 persen lebih rendah dari pada Juli 2022. Sedangkan konsumsi listrik di Spanyol turun 3,6 persen untuk periode yang sama.

Para ilmuwan memperkirakan, perubahan iklim akan membuat gelombang panas akan menjadi lebih sering dan bahkan lebih parah di tahun-tahun mendatang.

Situasi tersebut tentu akan semakin membenani infrastruktur ketenagalistrikan di Eropa.

“Sistem energi kita memang tidak dirancang untuk mengatasi situasi seperti itu,” kata Simone Tagliapietra, peneliti senior di lembaga think tank Bruegel.

Baca juga: Potensi Besar, ASEAN Didorong Perkuat Kerja Sama Kembangkan PLTS

Bahkan sebelum kebakaran hutan tahun ini dan suhu ekstrem, panas dan kekeringan tahun lalu telah mengurangi produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Kekeringan juga menghambat penyaluran bahan bakar melalui sungai dan memaksa beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) membatasi produksinya karena air pendinginan berkurang.

Dalam sebuah surat kepada Komisi Eropa, berbagai kelompok industri mendesak pembuat kebijakan untuk mempercepat investasi dalam jaringan energi.

Komisi Eropa juga didesak mempromosikan proyek penggabungan PLTS dan baterai untuk memastikan tenaga surya berkembang cukup cepat untuk memenuhi target perlawanan perubahan iklim.

Baca juga: Komitmen Keberlanjutan, Danone Pasang PLTS Atap di Pabrik Klaten

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah
Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur
97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta
PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap 'Sustainability Washing'

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta
Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta
MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

BUMN
KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

Pemerintah
RI harus Selesaikan Isu 'Sustainability' Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

RI harus Selesaikan Isu "Sustainability" Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau