Ini bukan hanya tentang memilih seorang pemimpin, melainkan juga tentang memilih jalan yang berkelanjutan dan tangguh. Seruannya jelas: Indonesia berkembang tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga secara ekologi.
Kesimpulannya, Indonesia tenggelam dalam krisis lingkungan, ditandai dengan racunnya udara Jakarta dan kepunahan pesisir Jawa serta deforestasi yang tak henti-henti di Kalimantan dan Papua.
Bila situasi ini bukan alarm bagi kita, apa lagi yang dibutuhkan?
Pemilu 2024 bukan hanya ajang beradu janji, tapi arena mempertaruhkan masa depan bangsa. Para calon harus introspeksi:
Apakah mereka pemimpin visioner yang akan mengarahkan kapal Indonesia menuju Emas 2045, atau hanya seperti kapten kapal Titanic yang akan membiarkan negara ini tenggelam dalam kengerian dan kerusakan lingkungan?
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya