Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah pabrik biogas yang mengolah sampah tongkol jagung dibangun di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pabrik tersebut dibangun oleh PT Kaltimex Energy bekerjasama dengan BUMD NTB dan PT Gerbang NTB Emas (GNE).

Produk dari pabrik tersebut berupa biogas yang dikompresi alias compressed biogas (CBG) sebagai substitusi elpiji yang akan dimanfaatkan oleh industri hotel, restoran, dan kafe.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Blue Bird dan WWF Bagikan 1.500 Tumbler

Dilansir dari situs web Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (18/8/2023), pabrik tersebut ditargetkan mampu menghasilkan hingga 10 ton CBG per hari.

PT Kaltimex Energy menargetkan pabrik mulai beroperasi alias commercial operation date (COD) pada 2025.

Keberadaan Pabrik CBG di Lombok ini diharapkan dapat menurunkan emisi sebesar 5.448 ton karbon dioksida per tahun, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, dan menyelesaikan permasalahan sampah.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, pabrik CBG ini mewakili dua isu penting yaitu industrialisasi dan nol sampah atau zero waste.

Baca juga: SIG Bantu Kelola Sampah Kota Jadi RDF, Bahan Bakar Alternatif

Kedua hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Provinsi NTB sendiri memiliki target yang ambisius untuk mencapai netralitas karbon alias net zero emission (NZE) pada 2060. Target tersebut diimplementasikan dalam tiga program yaitu ekonomi hijau, energi hijau, dan industri hijau.

“Provinsi NTB memiliki target ambisius untuk mencapai target penurunan emisi sebesar 3 juta ton karbon dikosida,” kata Zul.

“Karenanya kita harus mulai mengolah limbah kita menjadi bermanfaat seperti tongkol jagung yang jumlahnya melimpah di NTB sehingga memiliki nilai tambah, dalam hal ini diubah menjadi CBG,” sambungnya.

Baca juga: Kodim 0812 Lamongan Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block

Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Trois Dilisusendi menyampaikan, pabrik tersebut akan menyediakan kebutuhan gas untuk industri dan komersial di NTB.

Diharapkan, NTB dapat menjadi mandiri energi serta mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan dalam percepatan target NZE.

“NTB miliki potensi besar biomassa dari limbah pertanian, terutama tongkol jagung yang mencapai 180.000 ton dengan teknologi dapat dimanfaatkan menjadi CBG,” tutur Trois.

Baca juga: Produsen Harus Terlibat Kelola Sampah Plastik yang Diproduksinya

“Pemerintah pusat terus mendorong pemanfaatan biogas, salah satunya dukungan kebijakan pengadaan biogas sebagai bahan bakar lain,” sambungnya.

Chairman Kaltimex Group Ralhan menyampaikan, pihaknya memilih NTB sebagai lokasi pabrik CBG karena provinsi ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan.

Adanya pabrik tersebut diharapkan juga dapat menekan impor elpiji. Mengingat, sepanjang 2022 impor mencapai 6,7 juta ton atau setara 82 persen dari total volume elpiji yang dikonsumsi penduduk Indonesia.

Baca juga: Valuasi Daur Ulang Sampah Plastik Indonesia Belum Terhitung

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau