Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Refleksi tahunan Apple pada Selasa (12/9/2023) untuk mengingat kembali tujuan-tujuan iklimnya dan mencatat emisi serta pencapaian penghematan energinya, menuai beragam pendapat.

Pendapat tersebut menyangsikan apakah semua upaya Apple hanyalah operasi greenwashing (pencucian lingkungan)? atau bisakah model bisnis Apple benar-benar ramah lingkungan?

Seperti diketahui, selain iPhone seri 15, perusahaan asal California, Amerika Serikat, itu menghadirkan model jam tangan pintar terbarunya dengan fitur-fitur canggih, yakni Apple Watch Series 9 dan Ultra 2.

Apple meyakinkan pelanggan bahwa ini adalah produk netral karbon pertamanya. Pesan-pesan yang mendukung lingkungan dan komitmen terhadap transisi hijau menjadi bagian besar dalam presentasi tahunan itu.

Baca juga: Playbook Keberlanjutan Meluncur, Panduan Menghindari Jebakan Greenwashing

Hal ini termasuk penekanan pada penggunaan lebih banyak bahan daur ulang pada iPhone baru, sekaligus menggarisbawahi komitmen untuk mengurangi emisi dan menjadikan semua produk netral karbon pada tahun 2030.

Pada saat krisis iklim yang semakin nyata, Apple ingin masyarakat melihatnya sebagai pilihan teknologi yang berkelanjutan.

Mereka bahkan mengeluarkan video yang menampilkan para pekerja Apple, termasuk CEO Tim Cook merangkum pencapaiannya.

Perangkat 'netral karbon' pertama Apple

Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 baru, serta model SE sebelumnya, dihadirkan sebagai perangkat netral karbon, mulai dari produksi hingga penjualan.

Apple menjelaskan bagaimana mereka menghitung emisi untuk dapat mengeklaim hal ini.

Perusahaan ini menggunakan kilogram karbon yang dihasilkan dalam berbagai fase kehidupan produknya sebagai basis, mulai dari bahan hingga transportasi.

Ini juga mencakup listrik yang dikonsumsi, baik dalam pembuatan jam tangan pintar, yang menyumbang sebagian besar emisi, dan yang digunakan oleh pelanggan untuk mengisi ulang dayanya di rumah.

Baca juga: Kamu Bisa Ikut Peduli Lingkungan dengan Menanam Tanaman, Begini Caranya

Dengan mempertimbangkan semua hal ini, Apple mengeklaim telah mencapai netralitas dengan dua cara yakni  mengurangi emisi ketika mereka dapat bertindak secara langsung dan mengimbanginya jika mereka tidak dapat melakukannya.

Yang pertama, dicapai dengan tiga cara. Dengan menggunakan 100 persen listrik ramah lingkungan dalam proses produksinya, memprioritaskan transportasi melalui laut dan sarana lainnya dibandingkan melalui udara, dan meningkatkan jumlah bahan daur ulang serta ramah lingkungan pada perangkatnya.

Apple mengatakan, mereka juga akan berhenti menggunakan kulit pada tali jam dan cangkangnya, karena tingginya dampak lingkungan dari industri peternakan.

Emisi yang tersisa diimbangi dengan kredit karbon dalam proyek-proyek lingkungan hidup yang menurut perusahaan, memenuhi standar internasional agar menjadi nyata dan dapat diukur.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau