Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Heatech 2023", MEBI Dorong Percepatan Transisi Energi Berkelanjutan

Kompas.com - 05/10/2023, 19:04 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mendukung pemerintah mewujudkan transisi energi berkelanjutan, Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) menggelar "Heatech Indonesia 2023" pada 5–7 Oktober 2023 di Jakarta International Expo, DKI Jakarta.

"Heatech Indonesia 2023" yang merupakan kolaborasi MEBI dan PT Media Artha Sentosa mencakup dua pameran sekaligus meliputi Expo Boiler dan Expo Biomass. Pameran diikuti lebih dari 70 peserta dari bidang teknologi pemanas, boiler dan biomassa dari 12 negara.

“Diharapkan kegiatan ini dapat secara kontinyu menggiatkan pelaku industri untuk beralih menggunakan sumber energi terbarukan, terutama biomassa," ujar Ketua Umum MEBI, Milton S Pakpahan dalam konferensi pers (5/10/2023) yang digelar di sela-sela pameran.

Milton menyampaikan pihaknya ingin mengubah mindset pelaku industri bahwa tidak sesulit dibayangkan untuk beralih ke biomassa.

"Dan ini harus disebarluaskan terutama untuk generasi muda. Waktunya adalah sekarang. Dunia bergerak dan bertransisi ke energi baru dan terbarukan, Indonesia juga harus beralih, di antaranya dengan dekarbonisasi dan diversivikasi energi melalui energi biomassa," tegas Milton. 

Hal senada disampaikan Arif Yunan, Sekjen MEBI yang menyebutkan biomassa sangat potensial sebagai energi terbarukan menjadi pengganti batu bara. 

"MEBI berperan melakukan percepatan energi bersih dan pemberdayaan ekonomi. Kami melihat masih ada tantangan-tantangan yang dihadapi dari sisi supply, demand, maupun harga," ungkapnya.

Yunan menyampaikan, dalam ruang lingkup ASEAN dan dunia, telah muncul kesepakatan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil berlebihan dalam kaitan dekarbonisasi.

Biomassa Jadi Tulang Punggung Transisi Energi 

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia telah berkomitmen mendorong transisi energi menuju bauran energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen di tahun 2025 dan 31 persen di tahun 2050 serta penurunan emisi hingga net zero pada tahun 2060.

Baca juga: PLTS Paling Tinggi Serap Pekerja di Bidang Energi Terbarukan

Ha ini telah menjadi agenda nasional dalam rangka menjaga ketahanan energi dan menciptakan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Salah satu strategi pengembangan sumber daya energi terbarukan adalah melalui pemanfaatan bioenergy/biomassa.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Pemerintah
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Pemerintah
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
LSM/Figur
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Swasta
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
LSM/Figur
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
Swasta
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
Swasta
Baru 370 dari 5000 Sekolah di Jakarta Tanamkan Pendidikan Lingkungan
Baru 370 dari 5000 Sekolah di Jakarta Tanamkan Pendidikan Lingkungan
Swasta
36 Atraktor Dipasang di Belitung Timur, Bantu Nelayan Dapat Cumi
36 Atraktor Dipasang di Belitung Timur, Bantu Nelayan Dapat Cumi
Swasta
KLH Akan Cabut Izin Lingkungan 9 Usaha Pemicu Longsor di Puncak
KLH Akan Cabut Izin Lingkungan 9 Usaha Pemicu Longsor di Puncak
Pemerintah
Banjir Masih Akan Hantui Indonesia, Lemahnya Monsun Australia Faktor Cuacanya
Banjir Masih Akan Hantui Indonesia, Lemahnya Monsun Australia Faktor Cuacanya
Pemerintah
KLH: Perusahaan Harus Ikut PROPER, Banyak yang Belum Patuh
KLH: Perusahaan Harus Ikut PROPER, Banyak yang Belum Patuh
Pemerintah
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
LSM/Figur
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
Pemerintah
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau