BATAM, KOMPAS.com - Peringatan Hari Oeang Ke-77 memiliki arti tersendiri bagi para pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan untuk menyemarakkan peringatan tersebut. Seperti yang dilakukan KPU BC Tipe B Batam dengan kegiatan Kemenkeu Mengajar.
Kepala KPU BC Tipe B Batam Ambang Priyonggo mengatakan, tahun 2023 kegiatan Kemenkeu Mengajar sudah memasuki tahun yang ke-8.
"Terdapat dua sekolah yang menjadi peserta pada kegiatan kali ini, yaitu SMKN 4 Batam, Tiban dan SDN 003 Bengkong," kata Ambang, Rabu (25/10/2023).
Ambang menjelaskan, sebanyak 60 relawan dan panitia daerah yang berpartisipasi dalam Kemenkeu Mengajar di Batam ini merupakan pegawai dari berbagai unit vertikal di bawah Kementerian Keuangan.
Baca juga: 6.877 Anak Tidak Sekolah di Sorong Selatan, Butuh Perhatian Pemerintah
Para relawan menyampaikan materi seputar Kementerian Keuangan, seperti APBN, tugas dan fungsi Kementerian Keuangan, serta nilai-nilai yang menjadi budaya Kementerian Keuangan kepada siswa-siswi di sekolah tersebut.
"Adik-adik harus punya cita-cita untuk masa depan, atau bisa mengikuti jejak karier kakak-kakak relawan yang ada di sini menjadi seorang pegawai Bea Cukai, Perbendaharaan, Kekayaan Negara atau Pegawai Pajak," jelas Ambang.
Kegiatan mengajar dilakukan dengan metode pemaparan, games, dan diskusi sehingga berlangsung interaktif.
Selain kegiatan Kemenkeu Mengajar, peringatan Hari Oeang ke-77 terdapat kegiatan donor darah yang terbuka bagi seluruh pegawai Kementerian Keuangan di Batam.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian Keuangan di Batam untuk berbagi kepada yang membutuhkan.
Baca juga: Entaskan Anak Putus Sekolah, Yayasan Bulir Padi Rilis Beasiswa Muda Mandiri
"Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menumbuhkan kesadaran berbagi dan kepedulian terhadap serta dapat meningkatkan sinergi sesama pegawai Kementerian Keuangan," terang Ambang.
"Kami juga memberikan 100 kantong darah dari kegiatan ini untuk PMI Batam," pungkas Ambang.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya