Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Stunting, Pemerintah Diminta Bentuk Satgasus Tangani Perkawinan Anak

Kompas.com - 03/11/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Dia menjelaskan, pernikahan dini atau pernikahan anak dinilai akan berpotensi menyebabkan anak yang lahir menjadi sunting karena beberapa faktor.

Contohnya adalah tidak tercukupinya kebutuhan gizi anak akibat finansial pasangan muda yang belum stabil dan belum ada kesiapan dari ibu muda dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.

Pasalnya, ibu yang menikah di usia anak masih dalam masa pertumbuhan serta secara psikologis belum siap.

"Agar strategi pencegahan stunting bisa lebih cepat serta terukur, akan lebih baik melakukan upaya preventif dengan mencegah perkawinan dini agar tidak terus lahir anak dengan kondisi stunting dari ibu yang usianya terlalu muda," ucap Dwi.

Menurut dia, hampir separuh kasus perkawinan anak menyebabkan anak yang lahir menjadi sunting.

Baca juga: Stunting Harusnya Dicegah, Bukan Diobati

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com