Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2023, 07:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen untuk mengedepankan pembangunan berkelanjutan dengan berperan aktif dalam pengelolaan limbah konstruksi dari proses pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur, melalui Pusat Transformasi Bersama (PTB).

Diresmikan pada November 2022, PTB merupakan hasil kerja sama antara PTFI dengan Yayasan Takmir Masjid Manyar (Yatamam) dan PT Raya Manyar Persada (RMP) di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Gresik.

PTB memiliki fungsi utama mengelola sampah daur ulang sementara (temporary recyclable waste transfer facility) dari proyek pembangunan smelter, sehingga mengurangi sampah anorganik yang dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca juga: Kerangka Kerja Baru UNEP: Limbah Kimia Setara dengan Krisis Iklim

CSR Superintendent PTFI Nana Suharna mengatakan, PTB melakukan pemilahan limbah konstruksi secara langsung di lokasi pembangunan smelter, kemudian diolah di PTB. 

"Penjualan hasil produk pengolahan limbah konstruksi yang sudah memiliki nilai tambah tersebut, dilakukan oleh pihak ketiga,” ujar Nana, melalui keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).

Salah satu pengelolaan limbah konstruksi yang dilakukan adalah besi sisa tiang pancang, kayu dan material sisa konstruksi lain, melalui proses upcycling untuk menjadi produk mebel.

PTFI berharap, kehadiran PTB dapat memberikan manfaat sosial. Material yang tidak dapat didaur ulang, dijual melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah bekerja sama dengan PTB, dengan harga lebih murah.

Sehingga keuntungan yang didapatkan BUMDes, dapat digunakan untuk meningkatkan potensi UMKM di bawah binaan BUMDes dan sebagai tambahan modal usaha.

Baca juga: SBI Ikut Pulihkan Lahan Tercemar Limbah B3 di Indonesia

Karyawan PTB Muhammad Reza mengungkapkan, dari hasil penjualan material yang tidak layak daur ulang selama ini, PTB telah memberikan santunan secara berkala kepada anak yatim sebagai bagian dari bentuk kerja sama dengan Yatamam.

"Sejak didirikan, PTB telah berhasil memberikan santunan kepada 467 anak yatim dari 11 desa di sekitar proyek pembangunan smelter," ucap Reza.

Produk hasil upcycling yang dikelola oleh PTB belum diperjualbelikan ke masyarakat setempat, melainkan didonasikan.

"Contohnya adalah meja mengaji berbahan kayu, yang didonasikan kepada masyarakat dan masjid setempat," sambung Reza.

Selain itu, PTB juga memberikan pelatihan kepada warga sekitar yang beralih profesi imbas industrialisasi.

Baca juga: Komitmen Lawson Pangkas Limbah Makanan, Beralih ke Onigiri Beku

Dari mereka yang sebelumnya mengais rezeki sebagai petambak, kepada peran atau pekerjaan yang akan mendukung industrialisasi di sekitar mereka tinggal.

Saat ini, pekerja lokal bekerja sebagai tukang kayu dan diberi pelatihan untuk bekerja secara efektif dalam industri baru.

"Dalam jangka panjang, PTB tidak hanya bertujuan untuk mengubah limbah menjadi produk berharga, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan kemandirian masyarakat lokal,” tuntas Reza.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Pemerintah
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter 'Water Mist'
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter "Water Mist"
Pemerintah
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
Pemerintah
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Pemerintah
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Pemerintah
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
Pemerintah
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau