Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2023, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pengembangan bisnis berkelanjutan merupakan strategi penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Danone Indonesia turut berperan aktif dalam menginspirasi publik terkait pentingnya kolaborasi untuk mencapai Indonesia Emas dengan menghadiri Kompas100 CEO Main Forum yang diselenggarakan pada 1-2 November 2023 di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tahun 2023 merupakan momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk melaju lebih cepat dengan keterlibatan pelaku sektor usaha nasional dalam pembangunan IKN.

Dalam agenda ini, Kompas100 CEO Forum mengajak para pemimpin perusahaan beserta pemangku kepentingan terkait untuk mengunjungi beberapa area di IKN seperti Persemaian Mentawir, progres pembangunan istana negara, hingga mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: Generasi Muda Desak Komitmen Capres dan Cawapres Tangani Krisis Iklim

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, kerjasama dan kolaborasi menjadi kunci. Pembangunan IKN tidak bisa dan tidak mungkin dikerjakan oleh pemerintah sendiri.

"Oleh sebab itu, kemarin kita rancang 20 persen itu dari anggaran APBN, yang 80 persen itu harus didukung dari private sector,” ujar Jokowi, Kamis (2/11/2023).

Dia menambahkan, ekonomi hijau di Indonesia akan menjadi peluang yang sangat besar dan bagaimana kolaborasi multipihak dapat memulainya, dan negara akan mengatur dan memfasilitasi semuanya.

Sebelumnya pada hari pertama, Rabu (1/11), diselenggarakan diskusi panel bertempat di Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tampil sebagai narasumber sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PAN/RB RI Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menjelaskan, menuju Indonesia Emas 2045 dapat dibayangkan Indonesia sebagai high income country.

Baca juga: Sandi: Masa Depan Ekonomi Indonesia Ada di Tangan Generasi Muda

Menurutnya, dari sisi seluruh perjalanan negara di dunia menuju high income country, Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus dan perlu diperbaiki untuk lebih tinggi kualitasnya.

"Dan bagaimana fiskal mendukung untuk menuju industrialisasi yang berkelanjutan, maka kita bicara tentang investasi di bidang sumber daya manusia karena kita bicara soal pendidikan, kesehatan dan jaring pengaman sosial," ujarnya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin memberikan perspektif tentang menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul untuk mengisi industrialisasi berkelanjutan guna mencapai Indonesia maju.

Untuk menjadi Indonesia emas dan negara maju, lanjut Budi, Indonesia harus bisa menaikkan rata-rata pendapatan dari Rp 5,5 juta per bulan menjadi Rp 15 juta per bulan.

"Kalau anak stunting dan IQ-nya kurang maka tidak mungkin memperoleh pendapatan yang besar. Itu sebabnya masyarakat Indonesia dari sekarang sampai 2030 harus sehat dan pintar," imbuh Budi.

Baca juga: Astra Jaring Kontribusi Berkelanjutan Generasi Muda Lewat SATU Indonesia Awards 2023

Sementara itu, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menyampaikan latar belakang partisipasi Danone Indonesia dalam Kompas100 CEO Forum 2023.

“Danone memiliki komitmen untuk membawa kesehatan kepada masyarakat Indonesia, tidak hanya melalui produknya yang di produksi di Indonesia tetapi juga melalui inisiatif keberlanjutan," kata Vera.

Perusahaan mewujudkan komitmen tersebut dalam peta keberlanjutan “Danone Impact Journey”. Melalui tiga pilar di dalamnya, Perusahaan menjalankan aksi keberlanjutan dengan memberikan dampak pada kesehatan, kelestarian lingkungan dan dampak positif bagi komunitas baik dalam aspek karyawan maupun masyarakat secara luas.

Danone Indonesia, menurut Vera, turut bergabung dengan sejarah dalam pengembangan IKN melalui inisiatif dukungannya terhadap pembangunan miniatur hutan hujan tropis dan pengembangan eco-edutourism .

Demikian halnya dalam pengelolaan sampah dengan mengumpulkan sampah plastik dan edukasi kesadaran Bijak Berplastik di IKN, dan juga mendukung akses terhadap hidrasi dan nutrisi yang sehat.

"IKN membutuhkan konsep keberlanjutan dan komunitas yang sehat untuk maju demi Indonesia emas 2045," ucap Vera.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com