Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Bisnis BSDE Paling Rendah di Antara Emiten Properti

Kompas.com - 12/11/2023, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memiliki risiko bisnis paling rendah di antara 28 emiten properti dan real estat yang tercantum pada Papan Pencatatan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI).

BSDE mencatat skor Environment, Social, and Governance (ESG) Risk 14,8 alias rendah risiko (low risk). 

Membersamai BSDE dalam penilaian praktik bisnis dengan risiko rendah adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang mencatat skor 18,9.

Di antara 28 emiten infrastruktur yang tercantum dalam Papan Pencatatan Utama BEI, hanya delapan yang memiliki laporan ESG.

Dan di antara delapan emiten ini, hanya dua yang tercatat berbisnis dengan risiko rendah (BSDE dan CTRA). Sementara enam emiten lainnya menjalankan bisnisnya dengan risiko medium (medium risk).

Baca juga: ESG Mendorong Terciptanya Iklim Investasi yang Baik

Peringkat ESG Risk Ratings menjadi penting ketika investor menganalisis potensi investasinya pada masa depan, dan oleh karena itu hal ini tidak boleh diabaikan oleh perusahaan.

Sebagian besar pemeringkatan ESG Risk Ratings, termasuk Morningstar Sustainalytics yang menjadi acuan Kompas.com, mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko dan peluang terkait E=environment (lingkungan), S=social (sosial), dan G=governance (tata kelola).

Morningstar Sustainalytics, sebuah lembaga penelitian, pemeringkatan, dan analisis ESG yang telah berusia 30 tahun, menghitung sko risiko ESG berdasarkan dua pendekatan, yakni eksposur dan manajemen.

Pendekatan eksposur adalah bagaimana mereka melihat eskposur Perusahaan terhadap isu dan material spesifik risiko-risiko ESG pada suatu industri dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko-risiko tersebut sesuai model bisnisnya.

Sementara pendekatan manajemen mengacu pada seberapa baik suatu perusahaan mengelola isu-isu ESG yang relevan. Skor manajemen Morningstar Sustainalytics menilai ketangguhan program, praktik, dan kebijakan ESG suatu perusahaan.

Berikut daftar lengkap delapan emiten dengan skor ESG Risk Ratings rendah hingga medium:

  1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan skor 14,8 (low risk)
  2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan skor 18,9 (low risk)
  3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan skor 20,4 (medium risk)
  4. PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dengan skor 23 (medium risk)
  5. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dengan skor 23,2 (medium risk)
  6. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan skor 24,0 (medium risk)
  7. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan skor 25,7 (medium risk)
  8. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dengan skor 26,7 (medium risk)

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau