Editor
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan konservasi spesies endemik Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) melalui Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) di Kamojang, Jawa Barat yang berdiri sejak 2014.
Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ahmad Yani menyampaikan bahwa perseroan melangkah melampaui aspek operasional dengan turut merawat lingkungan dan kekayaan hayati di sekitar wilayah operasi kami.
"Sejak beroperasi, PKEK telah merehabilitasi lebih dari 350 ekor elang dari berbagai wilayah di Indonesia. Puluhan di antaranya telah berhasil melalui proses rehabilitasi dan dilepasliarkan kembali ke alam,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/12/2025).
Dukungan berkelanjutan PGE terhadap fasilitas medis, kegiatan penelitian, serta pemantauan pasca pelepasliaran mendorong PKEK berkembang sebagai contoh kolaborasi lintas sektor dalam konservasi Elang Jawa beserta habitatnya.
Bekerja sama dengan Balai Besar KSDA Jawa Barat dan Raptor Indonesia, PKEK menjalankan program rehabilitasi dan pemulihan elang hasil sitaan, serahan masyarakat, maupun korban konflik dengan manusia, agar dapat kembali hidup lestari di habitat alaminya.
Semangat keberlanjutan ini juga tergambar dalam rangkaian kegiatan “Tiga Dekade Konservasi Elang Jawa” bertema “Melanglang Buana di Langit Nusantara” yang digelar di IPB Convention Center, Bogor, pada 11-12 Desember 2025.
Pameran ini menampilkan dokumentasi perjalanan konservasi, karya fotografi, serta berbagai informasi edukatif mengenai peran pemerintah, lembaga konservasi, organisasi, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian Elang Jawa dan habitat alaminya.
Elang Jawa, satwa yang kemiripannya menginspirasi lambang negara Indonesia, Garuda, merupakan spesies dilindungi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.
Regulasi tersebut menjadi landasan komitmen PGE dalam mendukung pelestarian satwa liar melalui pendirian dan pengelolaan Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK).
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya