Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar ESG Risk Ratings Emiten Infrastruktur, Risiko Jasa Marga Paling Rendah

Kompas.com, 12 November 2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat skor Environment, Social, and Governance (ESG) Risk Ratings 12,9 atau risiko rendah (low risk).

Skor ini menempatkan Jasa Marga pada posisi pertama di antara 34 emiten infrastruktur yang tercantum dalam Papan Pencatatan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menyusul di peringkat kedua adalah PT Tower Bersama Infrastrcuture Tbk dengan skor 23,2 atau risiko medium (medium risk).

Di tempat ketiga hingga kelima, berturut-turut PT Sarana Menara Nusantara Tbk (26,3/risiko medium), PT Cikarang Listrindo Tbk (26,7/risiko medium), dan PT Telkom Indonesia Tbk (27,1/risiko medium).

Baca juga: Susun Laporan Keberlanjutan, Jasa Marga Cari Topik Sesuai Standar GRI

Di antara 34 emiten infrastruktur yang tercantum dalam Papan Pencatatan Utama BEI, hanya 11 yang memiliki laporan ESG. 

Dan di antara 11 emiten ini, hanya satu yang tercatat berbisnis dengan risiko rendah, enam emiten menjalankan bisnisnya dengan risiko medium, tiga emiten dengan risiko tinggi atau high risk, dan satu emiten dengan risiko berat alias severe.

Peringkat ESG Risk Ratings menjadi penting ketika investor menganalisis potensi investasinya pada masa depan, dan oleh karena itu hal ini tidak boleh diabaikan oleh perusahaan.

Sebagian besar pemeringkatan ESG Risk Ratings, termasuk Morningstar Sustainalytics yang menjadi acuan Kompas.com, mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko dan peluang terkait E=environment (lingkungan), S=social (sosial), dan G=governance (tata kelola).

Jasa Marga dinilai oleh Morningstar Sustainalytics, sebuah lembaga penelitian, pemeringkatan, dan analisis ESG  yang telah berusia 30 tahun, dengan dua pendekatan yakni ekposur, dan manajemen.

Baca juga: 10 Negara dengan Skor Pencapaian SDGs Tertinggi 2023

Dua pendekatan ini dilakukan Morningstar Sustainalytics dalam menghitung risiko ESG. Peringkat risiko ESG 
digunakan mengukur eksposur perusahaan terhadap isu dan material spesifik risiko-risiko ESG pada suatu industri dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko-risiko tersebut sesuai model bisnisnya.

Sementara pendekatan manajemen mengacu pada seberapa baik suatu perusahaan mengelola isu-isu ESG yang relevan. Skor manajemen Morningstar Sustainalytics menilai ketangguhan program, praktik, dan kebijakan ESG suatu perusahaan.

Berikut daftar lengkap 11 emiten dengan skor ESG Risk Ratings rendah hingga berat:

  1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, 12,9/low risk
  2. PT Tower Bersama Infrastrcuture Tbk, 23,2/medium risk
  3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk, 26,3/medium risk
  4. PT Cikarang Listrindo Tbk, 26,7/medium risk
  5. PT Telkom Indonesia Tbk, 27,2/medium risk
  6. PT XL Axiata Tbk, 28,3/medium risk
  7. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, 29,8/medium risk
  8. PT Indosat Tbk, 33,3/high risk
  9. PT Smarfren Telecom Tbk, 38,1/high risk
  10. PT PP (Persero) Tbk, 39,5/high risk
  11. PT Adhi Karya (Persero) Tbk, 41,1/severe
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IBF dan AKCI Resmi Jalin Kolaborasi Perdana untuk Pelestarian Ekosistem di Lombok
IBF dan AKCI Resmi Jalin Kolaborasi Perdana untuk Pelestarian Ekosistem di Lombok
LSM/Figur
RSPO Belum Terima Laporan Dugaan Anggota Sebabkan Banjir Sumatera
RSPO Belum Terima Laporan Dugaan Anggota Sebabkan Banjir Sumatera
Swasta
KLH Telusuri Sumber Gelondongan Kayu yang Terbawa Banjir Sumatera
KLH Telusuri Sumber Gelondongan Kayu yang Terbawa Banjir Sumatera
Pemerintah
AI Jadi Ancaman Jutaan Pekerjaan di Asia, Ini Peringatan PBB
AI Jadi Ancaman Jutaan Pekerjaan di Asia, Ini Peringatan PBB
Pemerintah
Asia Pasifik Diprediksi Makin Panas, Ancaman untuk Kesehatan dan Infrastruktur
Asia Pasifik Diprediksi Makin Panas, Ancaman untuk Kesehatan dan Infrastruktur
Pemerintah
Mikroplastik Cemari Pakan Ternak, Bisa Masuk ke Produk Susu dan Daging
Mikroplastik Cemari Pakan Ternak, Bisa Masuk ke Produk Susu dan Daging
LSM/Figur
Krisis Iklim Perparah Bencana di Asia Tenggara, Ketergantungan Energi Fosil Harus Dihentikan
Krisis Iklim Perparah Bencana di Asia Tenggara, Ketergantungan Energi Fosil Harus Dihentikan
LSM/Figur
Ada Perusahaan Sawit Diduga Beroperasi di Area Hutan dan Tak Lolos Verifikasi, Sertifikasi Dipertanyakan
Ada Perusahaan Sawit Diduga Beroperasi di Area Hutan dan Tak Lolos Verifikasi, Sertifikasi Dipertanyakan
Swasta
Emisi Kebakaran Hutan Global Jauh Lebih Tinggi dari Prediksi
Emisi Kebakaran Hutan Global Jauh Lebih Tinggi dari Prediksi
LSM/Figur
Indonesia Berpotensi Manfaatkan Panas Bumi Generasi Terbaru, Bisa Penuhi 90 Persen Kebutuhan Industri
Indonesia Berpotensi Manfaatkan Panas Bumi Generasi Terbaru, Bisa Penuhi 90 Persen Kebutuhan Industri
LSM/Figur
Banjir Ancam Kota Pesisir di Dunia, Risikonya Terus Meningkat
Banjir Ancam Kota Pesisir di Dunia, Risikonya Terus Meningkat
Pemerintah
Lubang Ozon di Antartika Menyusut, Tanda Bumi Mulai Pulih?
Lubang Ozon di Antartika Menyusut, Tanda Bumi Mulai Pulih?
Pemerintah
Tanah, Tangan, dan Tutur: Model Komunikasi Budaya Lokal Melawan Komodifikasi
Tanah, Tangan, dan Tutur: Model Komunikasi Budaya Lokal Melawan Komodifikasi
LSM/Figur
Penelitian Ungkap Kaitan Terumbu Karang dan Kenaikan Suhu Bumi
Penelitian Ungkap Kaitan Terumbu Karang dan Kenaikan Suhu Bumi
Swasta
Ekoteologi Didorong jadi Gerakan Pendidikan Nasional
Ekoteologi Didorong jadi Gerakan Pendidikan Nasional
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau