KOMPAS.com – Setelah sukses menggelar konser yang mengusung konsep "hijau" di Jakarta, Indonesia, pada Rabu (15/11/2023), grup musik asal Inggris Coldplay ikut berdonasi kapal pembersih sampah di Sungai Cisadane.
Coldplay mendukung kapal pembersih sampah tersebut melalui kemitraannya dengan yayasan non-profit peduli lingkungan The Ocean Cleanup.
Dilansir dari akun Instagram @theoceancleanup, kapal pembersih sampah tersebut bernama Interceptor 020 dengan nama alias Neon Moon II.
Baca juga: Setelah Konser di Jakarta, Coldplay Donasi Kapal Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane
“Coldplay terus mendukung misi The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan dari plastik dengan mengadopsi Interceptor kedua mereka, Interceptor 020 alias Neon Moon II, yang akan ditempatkan di Sungai Cisadane,” tulis @theoceancleanup, dalam keterangan di videonya, Kamis (16/11/2023).
View this post on Instagram
Dilansir dari situ web The Ocean Cleanup, Coldplay sebelumnya juga pernah terlibat dalam donasi kapal pembersih sampah.
Sebelumnya, grup musik yang digawangi Chris Martin dkk tersebut juga telah bermitra dengan The Ocean Cleanup dalam meluncurkan kapal pembersih sampah bernama Interceptor 005 alias Neon Moon I di Malaysia.
Neon Moon I mulai bertugas pada 2018 untuk membersihkan dan mencegah sampah-sampah di Sungai Klang, Malaysia, hanyut dan mencemari lautan.
Baca juga: Bajafash Batam Akan Kembali Digelar saat Konser Coldplay di Singapura
Pendiri sekaligus CEO The Ocean Cleanup Boyan Slat mengaku gembira Coldplay kembali berkontribusi untuk mendukung pengurangan sampah.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay dan bersama-sama memberikan dampak besar melawan polusi plastik di Asia,” tulis Boyan Slat dikutip dari situs web The Ocean Cleanup.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Coldplay atas bantuan mereka, dan kami tidak sabar untuk segera melihat Neon Moon II beraksi dan mencegat sampah,” sambungnya.
Baca juga: Cara Coldplay Wujudkan Konser Ramah Lingkungan: Pasang Panel Surya hingga Pakai Pesawat Carter
Dalam unggahan sebelumnya The Ocean Cleanup menargetkan bahwa Neon Moon II akan diterjunkan mencegat dan membersihkan sampah di Sungai Cisadane pada akhir 2023.
Pada 12 Mei 2023, The Ocean Cleanup menandatangi perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan Pemerintah Belanda mengenai rencana Interceptor 020.
Dalam situs webnya, The Ocean Cleanup menyebutkan bahwa Interceptor 020 juga merupakan bagian dari kemitraan bernama Global Implementation Partnership dengan The Coca-Cola Company.
“Kami juga berterima kasih atas dukungan finansial dari True Ventures dan ThatGameCompany yang memungkinkan kami memulai proyek ini,” tulis The Ocean Cleanup.
Baca juga: Cerita Penonton yang Dilamar Saat Nonton Konser Coldplay, Terkejut dan Gemetar
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya