Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Indonesia perlu menarik investasi untuk transisi energi, khususnya energi baru terbarukan (EBT) di forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).

Hal tersebut disampaikan ekonom makroekonomi dan pasar keuangan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/11/2023).

"Renewable energy atau EBT ini juga kita sangat butuh investasi dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS)," kata Teuku kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Menteri ESDM Ungkap 4 Kendala Pemanfaatan Sumber EBT

Ia menyampaikan, pertemuan APEC 2023 yang digelar di San Francisco, AS, dapat dijadikan momentum untuk menarik investasi ke Indonesia.

Menurut dia, investasi di sektor EBT sejalan dengan target Indonesia menuju netralitas karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Selain itu, melalui forum internasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Indonesia juga perlu meningkatkan investasi di sektor manufaktur untuk menciptakan nilai tambah dari hilirisasi.

"Apakah ini spesifik di nikel? Tidak juga. Berbagai sektor manufaktur yang mendorong hilirisasi, ini menjadi baik untuk Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Maksimalkan Potensi EBT, Pemerintah Rencana Bangun Jaringan Listrik Lintas 4 Pulau Besar

Teuku menambahkan, pemerintah perlu menjamin kepastian hukum usaha, kemudahan akses lahan, hingga property rights agar iklim investasi tetap terjaga sehingga para investor yakin untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja di Indonesia akan terus meningkat.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan tiga bidang kerja sama, yang dapat menjadi fokus ASEAN Caucus dalam Dewan Penasihat Bisnis APEC atau APEC Business Advisory Council.

Jokowi mengatakan, fokus pertama adalah percepatan transisi energi, di antaranya mengenai kesepakatan ASEAN menjadi pusat industri global kendaraan listrik.

Baca juga: Perusahaan Energi Arab Saudi Minat Bangun EBT di IKN

Menurut dia, transisi energi juga membutuhkan dukungan investasi, dukungan teknologi, di mana prakarsa Indo Pacific impact fund dapat memiliki peran yang signifikan.

Selain itu, fokus penting lain ialah soal pencapaian NZE.

Jokowi menyampaikan, perekonomian harus tetap berkembang seiring dengan komitmen ASEAN untuk turut menjaga lingkungan.

Selain itu, mendorong peran aktif ASEAN Caucus dalam mendukung komitmen ASEAN mempercepat implementasi pembayaran digital batas melalui kerja sama lembaga-lembaga keuangan.

Baca juga: 2 PLTU di Sumatera Barat Ditutup 2060, Beralih ke EBT

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau