Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UI Sebut Sistem Penggerak Kendaraan Listrik Kunci Transportasi Bersih

Kompas.com - 01/12/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Sistem penggerak kendaraan listrik merupakan komponen kunci dalam transisi menuju transportasi yang lebih bersih.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Electric Drives and Motor Control Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) Profesor Feri Yusivar di Kampus UI Depok, Jumat (1/12/2023).

"Sistem ini melibatkan motor traksi listrik dan elektronik daya yang berperan vital dalam sistem propulsi kendaraan canggih," kata Feri, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: UMKM Perlu Ambil Peluang di Pasar Kendaraan Listrik

Dia menyampaikan, sistem penggerak dalam kendaraan listrik dapat meningkatkan efisiensi dan kepadatan daya kendaraan. Teknologi ini juga memastikan solusi kendaraan yang ekonomis dan layak pasar.

Pada hakikatnya, mengendalikan motor atau mesin listrik adalah mengendalikan torsi dan fluksi motor dengan cara mengendalikan arus listrik motor.

Awalnya, mengendalikan torsi dan fluksi motor dengan mengontrol arus listrik yang bolak-balik tiga fasa sangat sulit.

Baca juga: Kebutuhan Listrik di Pulau Buluh Segera Terlayani 24 Jam Penuh

Namun, dengan ditemukannya konsep transformasi komponen arus 3 fasa menjadi 2 fasa dalam sumbu acuan yang berputar, pengendalian torsi dan fluksi motor melalui arus motor yang ditransformasikan menjadi arus 2 fasa menjadi mungkin.

"Metode ini melibatkan pemetaan arus motor 3 fasa ke dalam sumbu acuan, dalam hal ini sumbu d dan sumbu q," jelasnya.

Dengan mengendalikan arus sumbu d, maka secara tidak langsung mengendalikan fluksi motor. Sementara pengendalian arus sumbu q secara tidak langsung memungkinkan pengendalian torsi motor.

Baca juga: 5 Perusahaan Energi Skala Dunia Digaet Kembangkan Listrik Hijau di Indonesia

Metode pengendalian fluksi motor dan torsi motor secara terpisah ini disebut pengendali vector atau vector control.

Feri menekankan, kemandirian dalam teknologi sistem traksi kendaraan listrik dinilai memiliki manfaat penting bagi masa depan industri otomotif.

Hal ini terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan polusi udara. Kendaraan listrik menawarkan peningkatan dalam hal keselamatan, kontrol, dan efisiensi energi dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil.

Baca juga: Pulau Penyengat Terima Bantuan 11 Kendaraan Listrik

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Pemerintah
Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Swasta
Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Pemerintah
RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

Pemerintah
Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Pemerintah
Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Pemerintah
Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

LSM/Figur
Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah
Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah
Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

LSM/Figur
Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

LSM/Figur
Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Pemerintah
Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah
Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Pemerintah
Mikroplastik Hambat Fotosintesis Tanaman, Jutaan Orang Terancam Kelaparan

Mikroplastik Hambat Fotosintesis Tanaman, Jutaan Orang Terancam Kelaparan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau