Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 20:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) untuk menghidupkan Pulau Penyengat di Tanjungpinang sebagai kawasan wisata budaya dan sejarah yang indah dan nyaman terus diwujudkan.

Selain pembangunan jalan, revitalisasi bangunan yang ada di Pulau Penyengat terus digesa.

Bahkan saat ini, pulau bersejarah tersebut mendapatkan kiriman 11 kendaraan listrik yang siap dioperasikan sebagai alat transportasi guna menggantikan becak montor (bentor) yang ada.

“Transportasi listrik ini dipilih karena lebih ramah lingkungan dan lebih nyaman bagi wisatawan yang menggunakan jasanya,” kata Kepala Dinas Komunikasi (Kominfo) Prov Kepri Hasan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Asosiasi Harap Caleg Manfaatkan Kendaraan Listrik Jadi Bahan Kampanye

Selain lebih ramah lingkungan dan membuat nyaman wisatawan, secara bentuk juga lebih eksotis dan menambah daya tarik serta keunikan Pulau Penyengat.

Hasan berharap, Pulau Penyengat benar-benar mampu menjadi mesin penggerak ekonomi di Tanjungpinang dari sisi industri pariwisata.

“Kami percantik terus Pulau ini. Kami mau Penyengat memiliki magnet daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Makanya kita poles terus. Tahun depan juga kita lanjutkan lagi. Dan tentunya untuk membangun ini kita butuh kerjasama semua pihak,” terang Hasan.

Hasan mengimbau para supir bentor yang saat ini beroperasi di Penyengat dengan jumlah 27 orang untuk bersabar, mengingat tahun 2023 ini Pemprov Kepri baru menyediakan 11 unit kendaraan listrik.

“Tahun depan Insya Allah kita tambah lagi sehingga semuanya bisa mendapatkan,” ujar Hasan.

Dengan beroperasinya kendaraan listrik ini, maka ke depannya, kendaraan Bentor tidak lagi beroperasi di Pulau Penyengat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau