Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Anemia pada Remaja Putri Bawa Pengaruh Jangka Panjang hingga Jadi Faktor Stunting

Kompas.com - 05/12/2023, 12:51 WIB
Nur Melati Syamdani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

4. Hindari minuman mengandung kafein

Hindari mengonsumsi minuman berkafein pada waktu makan. Sebab, kafein dapat menghambat proses penyerapan zat besi yang dilakukan tubuh. Ini akan mengakibatkan zat besi tidak terserap secara optimal. Minuman yang mengandung kafein antara lain kopi, teh, cokelat, dan soda.

5. Penuhi pola makan gizi seimbang

Hal ini sebetulnya sama dengan penerapan pola makan sehat untuk hidup yang sehat. Menurut Kemenkes, pedoman gizi seimbang kini menggunakan panduan Isi Piringku dengan membagi piring menjadi dua bagian.

Gunakan setengah bagian piring sebanyak 2/3 dengan mengisi makanan pokok, seperti nasi atau kentang. Lalu 1/3 bagian sisa setengahnya diisi lauk. Serta, setengah bagian piring lainnya atau sebanyak 2/3 bagian diisi sayur dan 1/3 bagian sisa setengahnya diisi buah.

6. Atasi penyebab kehilangan darah

Sel darah merah dapat berkurang dengan banyak apabila terjadi perdarahan, seperti luka dan menstruasi. Jika mengalami menstruasi yang berlebihan, segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter agar tidak berefek panjang.

Berdasarkan National Heart, Lung, and Blood Institute, menstruasi berat dapat ditandai dengan mengganti pembalut kurang dari 2 jam atau Anda mengeluarkan gumpalan darah sebesar koin atau lebih besar.

Pendarahan juga bisa menyebabkan anemia seperti akibat peradangan pada lambung atau usus, akibat operasi, cedera serius, atau seringnya mendonorkan darah.

7. Minum tablet tambah darah

Asupan zat besi tambahan untuk tubuh bisa didapatkan dengan mengonsumsi tablet penambah darah. Namun, sebelum mengonsumsi tablet tersebut, silakan berkonsultasi dengan dokter karena tablet ini terkadang memiliki efek samping tertentu.

Itulah tujuh cara yang dapat dilakukan jika Anda ataupun remaja putri Anda mengalami anemia. Hal terpenting, kenali gejala dengan segera konsultasikan agar tidak terlambat menanganinya. Mari bersama wujudkan Indonesia bebas stunting dimulai dengan menjaga kesehatan diri sendiri.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com