Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dan Biosystems Jalin Kerja Sama “Green, Sustainability, Zero Plastic and Carbon“

Kompas.com, 11 Desember 2023, 13:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dan PT Biosystems menjalin kerja sama untuk program “Green, Sustainability, Zero Plastic dan Zero Carbon“ melalui mesin “Bottling Plant” yang menggunakan “Teknology Nano Filtration Membran” pada 7 Desember 2023.

Bentu kerja sama dilakukan dengan pemasangan mesin pengolah air minum untuk kemudian dilakukan filtrasi dari sumber air (baik air laut, air tanah dan atau air PAM) langsung di lokasi properti hotel.

Hasil yang didapatkan dari mesin ini adalah air minum yang memenuhi standar HAACP dan WHO yang dapat dikonsumsi dengan aman dan sehat oleh masyarakat.

Memproduksi air minum di tempat konsumen secara langsung dinilai dapat mengurangi emisi karbon CO2 karena tidak diperlukan lagi pasokan air minum dari pihak ketiga yang biasanya menggunakan kendaraan roda empat sebagai salah satu penghasil karbon terbesar.

Selain itu, penggunaan kemasan botol kaca juga merupakan salah satu terobosan Biosystems dalam membantu pengurangan sampah plastik yang dihasilkan oleh hotel pada khususnya setiap tahun.

Keuntungan lain yang diperoleh oleh konsumen dari penggunaan botol kaca ini tentu saja sebagai citra positif dan dapat menampilkan Brand Image dengan menggunakan label di botol kaca tersebut.

General Manager Hotel Grand Sahid Jaya, Venny Artha melalui rilis resmi (11/12/2023) menyampaikan, keputusan mengganti penggunaan botol plastik menjadi botol kaca di hotelnya adalah salah satu keputusan terbaik.

"Sudah saatnya Hotel Grand Sahid Jaya ikut serta membantu program-program yang sifatnya lebih peduli terhadap lingkungan, di mana salah satunya adalah dengan mengurangi limbah botol plastik yang dihasilkan setiap hari," ungkap Venny Artha.

Dia menambahkan, program pemerintah ini sejalan dengan visi dan misi Hotel Grand Sahid Jaya di 2024, dimana pihaknys berkomitmen mendukung kegiatan berkelanjutan dalam rangka penghijauan dan menyelamatkan Indonesia dari timbunan sampah.

Dalam kesempatan sama, CEO PT Biosystems, Mark Campbell menyambut kerja sama ini dengan antusias di mana pihaknya Biosystems bisa membantu merealisasikan visi dan misi Hotel Grand Sahid Jaya untuk mengurangi penggunaan plastik dan juga emisi karbon.

"Program kami ini bukan hanya membantu membuat lingkungan lebih sehat dan nyaman, tetapi juga membantu hotel memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu hotel dengan menyediakan kualitas air minum dengan kualitas tinggi dan logo hotel di setiap kemasan," jelas Mark.

Business Development and Commercial Biosystems, Dewi Setiawati Said berharap Hotel Grand Sahid Jaya dapat menjadi role model bagi hotel lain dalam merealisasikan program sustainability, zero plastic dan negative carbon.

"Diharapkan seluruh hotel di Indonesia akan mengikuti jejak Hotel Grand Sahid Jaya sehingga pengurangan limbah plastik yang dihasilkan oleh hotel di Indonesia yang sangat masif jumlahnya akan jauh berkurang," ujar Dewi Setiawati Said.

Baca juga: Khawatir Paparan BPA dari Air Minum Kemasan, Apa Alternatifnya?

Di akhir penjelannya, Dewi mengajak seluruh lapisan masyarakat mengubah pola hidup dengan mengurangi penggunaan plastik sehingga dapat menciptakan lingkungan lebih baik dan sehat untuk dapat diwariskan kepada generasi berikut.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PGE dan PLN Indonesia Power Sepakati Tarif Listrik PLTP Ulubelu
PGE dan PLN Indonesia Power Sepakati Tarif Listrik PLTP Ulubelu
BUMN
Asia Tenggara Termasuk Sumber Utama Gas Rumah Kaca
Asia Tenggara Termasuk Sumber Utama Gas Rumah Kaca
LSM/Figur
Uni Eropa Bakal Perketat Impor Plastik demi Industri Daur Ulang Lokal
Uni Eropa Bakal Perketat Impor Plastik demi Industri Daur Ulang Lokal
Pemerintah
Pakar Soroti Lemahnya Sistem Pemulihan Pascabencana di Indonesia
Pakar Soroti Lemahnya Sistem Pemulihan Pascabencana di Indonesia
LSM/Figur
Banjir Aceh Disebut Jadi Dampak Deforestasi, Tutupan Hutan Sudah Kritis Sejak 15 Tahun Lalu
Banjir Aceh Disebut Jadi Dampak Deforestasi, Tutupan Hutan Sudah Kritis Sejak 15 Tahun Lalu
LSM/Figur
Pengamat: Pengelolaan Air Jadi Kunci Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Pengamat: Pengelolaan Air Jadi Kunci Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Swasta
Vitamin C Bantu Lindungi Paru-paru dari Dampak Polusi Udara
Vitamin C Bantu Lindungi Paru-paru dari Dampak Polusi Udara
LSM/Figur
Panas Ekstrem dan Kelembapan Bisa Berdampak pada Janin
Panas Ekstrem dan Kelembapan Bisa Berdampak pada Janin
LSM/Figur
Waspada Hujan Lebat Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Waspada Hujan Lebat Selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Pemerintah
Pakar Kritik Sistem Peringatan Dini di Indonesia, Sarankan yang Berbasis Dampak
Pakar Kritik Sistem Peringatan Dini di Indonesia, Sarankan yang Berbasis Dampak
LSM/Figur
Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan Dirambah untuk Kebun Sawit
Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan Dirambah untuk Kebun Sawit
Pemerintah
Menteri LH Sebut 4,9 Juta Hektar Lahan di Aceh Rusak akibat Banjir
Menteri LH Sebut 4,9 Juta Hektar Lahan di Aceh Rusak akibat Banjir
Pemerintah
Sebulan Pasca-banjir Aceh, Distribusi Logistik Dinilai Belum Merata Ditambah Inflasi
Sebulan Pasca-banjir Aceh, Distribusi Logistik Dinilai Belum Merata Ditambah Inflasi
LSM/Figur
1.050 Petugas Kebersihan Disiagakan Saat Ibadah Natal 2025 di Jakarta
1.050 Petugas Kebersihan Disiagakan Saat Ibadah Natal 2025 di Jakarta
Pemerintah
2 Nelayan Perempuan Asal Maluku dan Papua Gerakkan Ekonomi Keluarga Pesisir
2 Nelayan Perempuan Asal Maluku dan Papua Gerakkan Ekonomi Keluarga Pesisir
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau