Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Konversi Motor Listrik 2023 Masih Jauh dari Target, Baru 1.000 Unit

Kompas.com - 16/01/2024, 15:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Realisasi program konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik di Indonesia pada tahun 2023 masih jauh dari target. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, realisasi konversi motor listrik masih di bawah 1.000 unit dari target 50.000 unit pada 2023.

Sementara itu, pemerintah juga menargetkan konversi motor listrik yang lebih tinggi pada 2024 yakni sebanyak 150.000 unit.

"Tahun 2023 kita fokus ke 50.000 unit konversi dan di tahun 2024 kita target 150.000 unit, capaiannya memang belum seperti yang kita harapkan," ujar Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja 2024, di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Biomassa Kelapa Sawit Bisa Jadi Bahan Baku Ban dan Pembangkit Tenaga Listrik

Ia optimistis dapat mencapai target tersebut lantaran telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu, ia menyebut Kementerian ESDM juga memperbaiki birokrasi administrasi konversi motor listrik agar lebih cepat dalam pembayaran dan pelayanan. Pelayanan seperti bengkel konversi motor listrik pun turut diperluas. 

"Kita perlu melakukan secara masif sosialisasi dan juga pendekatan-pendekatan dan memperbaiki mekanisme-mekanisme di ESDM dan antar lembaga. Ini kita bangun infrastruktur pendukung yang luar biasa," imbuhnya. 

Infrastruktur pendukung

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah membuat peta jalan atau roadmap pelaksanaan konversi motor listrik. Pada 2030, konversi ditargetkan bisa mencapai 13 juta unit untuk roda dua dan mencapai 2 juta unit untuk roda empat. 

Untuk menunjang konversi kendaraan listrik, Kementerian ESDM telah membangun sejumlah infrastruktur pendukung untuk mengisi baterai.

Saat ini sudah ada sekitar 932 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 1.772 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Kita harapkan pada tahun 2024 ini pelaksanaannya bisa kita percepat karena kita perlu mempercepat konversi energi fosil ke energi bersih. Kita perlu mentransformasi pola fosil yang selama ini dilakukan dengan energi bersih melalui listrik," tutur Arifin. 

Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan subsidi konversi motor listrik dari Rp 7 juta menjadi Rp 10 juta. Kenaikan subsidi konversi tersebut telah berlaku sejak akhir 2023.

"Kebijakan sudah dilaksanakan, kemudian juga perkenalan untuk ke konsumen juga secara masif kita lakukan," ujarnya. 

Tantangan program konversi listrik

Kendati demikian, Direktur Konservasi Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo menyampaikan ada beberapa faktor yang menyebabkan minat masyarakat mengkonversi kendaraan masih rendah. 

Faktor-faktor tersebut antara lain kurangnya sosialisasi, harga yang cukup mahal, hingga kekhawatiran masyarakat terkait komponen motor listrik, dikutip dari Kompas.com (15/8/2023). 

Dari sisi layanan purna jual, Gigih menyampaikan, baterai motor listrik merupakan salah satu komponen utama yang dikhawatirkan masyarakat cepat rusak.

Untuk menjamin hal tersebut, baterai mendapatkan garansi hingga tiga tahun dalam program konversi motor listrik. Selain itu, garansi yang ditawarkan untuk motor brushless direct current (BLDC) atau dinamo motor adalah selama 1 tahun.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika tiba-tiba dalam beberapa bulan baterai bermasalah, tinggal bawa saja ke bengkel dan nanti bengkel akan mengganti baterai tersebut,” kata Gigih. 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau