Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau

Kompas.com, 7 Juli 2025, 21:25 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Upaya membangun bisnis berkelanjutan secara konsisten dikembangkan oleh kalangan perguruan tinggi. Salah satunya adalah Universitas Brawijaya (UB) melalui PT Brawijaya Multi Usaha (BMU).

Terbaru, PT BMU secara resmi meluncurkan dua outlet BREWi JAYA Coffee & Eatery secara serentak di Travoy Hub TMII Jakarta dan Transmart Malang, Senin (7/7/2025).

Direktur Utama PT BMU Dr Edi Purwanto, STP, MM mengatakan bahwa langkah tersebut bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan juga menjadi bagian dari strategi penguatan kontribusi sosial, kolaborasi alumni, serta upaya mendorong pendapatan di luar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) demi mendukung akses pendidikan yang lebih terjangkau.

“BREWi JAYA Coffee & Eatery hadir sebagai jembatan antara komunitas alumni, pelaku industri, dan publik. Kami ingin menciptakan ruang temu yang inklusif, produktif, dan penuh inspirasi,” ujar Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Brand BREWi JAYA sendiri merupakan pengembangan dari unit bisnis UB Coffee yang hadir dengan filosofi yang mengakar kuat pada identitas kampus.

Brewi” berarti seduh. Kata ini merujuk pada kopi atau teh. Sementara, “Jaya” menegaskan afiliasi dengan Universitas Brawijaya.

Kearifan lokal menjadi salah satu nilai yang diusung BREWi JAYA dan berbeda dengan kedai kopi pada umumnya.

Sejumlah menu, seperti pecel, rawon, ketan, susu telor madu jahe (STMJ), dan oram-oram khas Jawa Timur dihadirkan untuk mengobati rindu rasa kampung halaman sekaligus memperkenalkan kuliner tradisional kepada publik yang lebih luas.

Baca juga: ITS Perluas Akses Beasiswa, Dorong Pendidikan Inklusif

Edi menilai, ekspansi ke Jakarta menjadi tonggak penting bagi pengembangan BREWi JAYA Coffee & Eatery.

“Setelah TMII, sudah banyak tawaran untuk buka di Gelora Bung Karno (GBK), Ancol, dan tempat lain. Ini awal UB menegaskan eksistensi bisnisnya di ibu kota,” kata Edi.

Ekosistem kolaboratif untuk pendidikan

Lebih dari sekadar usaha komersial, kehadiran BREWi JAYA Coffee & Eatery juga didesain sebagai ekosistem kolaboratif yang melibatkan alumni.

PT BMU membuka peluang kerja sama investasi dan pengelolaan bersama dengan sistem bagi hasil yang adil.

“Kami rancang agar BREWi JAYA Coffee & Eatery bisa dijalankan bareng alumni. Silakan buka cabang di mana saja, nanti kami atur proporsi investasinya,” ujar Edi.

Model bisnis tersebut, lanjutnya, menjadi salah satu strategi untuk menopang status UB sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang dituntut mampu menghasilkan pendapatan mandiri. Harapannya, dana yang diperoleh dari sektor usaha dapat digunakan untuk mendukung pembiayaan pendidikan mahasiswa.

“Target akhirnya jelas, yakni agar mahasiswa bisa kuliah lebih murah, bahkan kalau bisa gratis,” lanjutnya.

Baca juga: Dukung Pendidikan Digital di Wilayah 3T, PT Surveyor Indonesia Hadirkan Lab Komputer Keliling

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau