Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 23 Januari 2024, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, Indonesia berada dalam jalur transformasi digital untuk masa depan yang bergerak maju, didukung oleh komitmen pemerintah membina talenta lokal melalui Indonesia Digital Roadmap tahun 2021-2024.

Revolusi digital yang berpusat pada app developers di Indonesia, memimpin dan mendorong pergerakan inovasi dan layanan yang berharga.

Hal ini menumbuhkan perkembangan ekonomi menciptakan lapangan kerja, dan mendorong konsumen untuk menggunakan alat digital baru baik demi produktivitas maupun hiburan.

Sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan oleh Access Partnership menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang signifikan.

Negara ini memiliki lebih dari 212 juta pengguna internet dan lebih dari 10.000 app developers lokal.

Baca juga: Indonesia Bidik 9 Juta Talenta Digital 2030, Anak Muda Difasilitasi

Menurut laporan terbaru dari Google, Temasek, dan Bain, Nilai Barang Dagangan Bruto atau gross merchandise value (GMV) ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh pada tingkat CAGR 19 persen dari tahun 2022 hingga 2025 dan mencapai 130 miliar dollar AS (Rp 2,037 triliun) pada tahun 2025.

Senior Advisor Access Partnership untuk Indonesia Abhineet Kaul menekankan perlunya ekosistem yang kuat bagi app developers lokal pada peluncuran “Accelerating the app economy in Indonesia: Android and Google Play's impact in Indonesia” tahun 2023.

"Studi kami menyimpulkan, platform seperti Android dan Google Play sangat penting, memberikan kontribusi signifikan bagi app developers di Indonesia dengan menghasilkan pendapatan melebihi Rp 1,5 triliun dan memperkenalkan lebih dari 42.000 aplikasi baru,” kata Kaul dalam rilis Selasa (23/1/2024).

Contoh app developers yang berhasil dalam ekosistem ini adalah TipTip, sebuah platform terintegrasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan komunitas atau pembuat konten yang sesuai dengan minat mereka.

VP Marketing & Content TipTip Shira S. Wenas menambahkan, platform TipTip menawarkan serangkaian fitur yang memberdayakan komunitas Indonesia dan memfasilitasi koneksi di antara individu-individu yang berpikiran sama.

Baca juga: Pelaku UMKM Perlu Didorong Rambah Platform Digital, Berbagai Manfaat Menanti

"Kami juga memberikan jalan bagi para kreator dan komunitas baru untuk memonetisasi konten mereka melalui berbagai saluran pendapatan," kata Shia.

Shira mengakui peran penting Google Play dalam memperluas jangkauan global aplikasinya dan menyediakan alat yang memudahkan app developers.

“Google Play membantu dalam menguji, mengoptimalkan, dan mempromosikan aplikasi kami, serta menyederhanakan proses pengembangan aplikasi,” tambahnya.

Laporan Access Partnership tahun 2023 juga menyimpulkan inisiatif yang mendorong kolaborasi dan sinergi antar app developers mencakup program Bangkit, #JuaraAndroid, Google Play x Unity, dan Indie Games Accelerator.

Ringkasnya, seperti yang dijelaskan oleh Access Partnership, ekonomi digital Indonesia yang dinamis menyoroti kebutuhan penting akan platform serupa dengan Google yang dapat memperluas jangkauan app developers lokal di dalam negeri dan di seluruh dunia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
LSM/Figur
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
Pemerintah
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Pemerintah
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Pemerintah
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Swasta
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Swasta
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Pemerintah
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
LSM/Figur
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Swasta
FAO: Perluasan Lahan Pertanian Tidak Lagi Memungkinkan
FAO: Perluasan Lahan Pertanian Tidak Lagi Memungkinkan
Pemerintah
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Pemerintah
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
BUMN
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
LSM/Figur
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Pemerintah
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau