Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 Januari 2024, 14:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, Indonesia memiliki target untuk bisa menciptakan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030.

Hal ini menyusul kebutuhan talenta digital nasional yang makin meningkat seiring dengan dinamika perkembangan teknologi.

"Kebutuhan talenta digital Indonesia ke depan cukup tinggi. Di 2030 itu setidaknya kita (harus) bisa menyiapkan sekitar sembilan juta orang, karena kita tahu ekonomi digital terus bertumbuh," kata Nezar, dikutip dari Antara, Minggu (14/1/2024). 

Ia tak menampik bahwa pemenuhan kebutuhan tersebut bukan pekerjaan mudah, melainkan butuh keseriusan semua pihak dalam bekerja keras untuk mewujudkannya.

Sebab, konsentrasi yang dibutuhkan berupa penguatan SDM dan perlu dilakukan secara berkesinambungan.

Baca juga:

Kominfo sendiri sudah menggelar sejumlah program, di antaranya digital talent scholarship yang tahun lalu mencetak 1.023 orang, dan juga menyasar leadership setingkat manajer.

"Diharapkan, langkah itu bisa menjadi dorongan bagi pimpinan di perusahaan melakukan digitalisasi di kantornya," imbuhnya.

Seiring dengan hal tersebut, kegiatan literasi digital yang melibatkan masyarakat juga terus digenjot yang diharapkan bisa membuka perspektif masyarakat terkait keterampilan digital.

"Kami sudah mengajarkan ke lebih dari dua juta orang," ujarnya.

Lebih dari itu, dia mengingatkan ada langkah lain yang perlu menjadi perhatian untuk bisa mendorong langkah pemerataan keterampilan digital, yakni ekosistem.

"Kita diharapkan bisa membangun satu ekosistem untuk memperkuat persoalan sumber daya manusianya," tutur Nezar. 

Fasilitasi anak muda

Staf Ahli Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (SAM Kominfo) Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya R. Wijaya Kusumawardhana menambahkan, generasi muda yang saat ini berumur 15 hingga 30 tahun akan menjadi tulang punggung Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo siap memfasilitasi anak-anak muda untuk menjadi talenta digital masa depan.

Baca juga: Siap Jadi Talenta Digital, 231 Peserta Ikut BCA SYNRGY Academy Batch 6

“Saat ini mereka merupakan pengguna sosial media terbesar di Indonesia. Generasi muda juga menjadi penggerak potensi ekonomi digital nasional yang diproyeksikan mencapai berkontribusi sampai 20,7 persen dalam dari PDB Indonesia di Tahun 2045,” jelas Wijaya, dalam gelar wicara "Menuju Indonesia Emas 2045: Pentingnya Talenta Muda Dalam Transformasi Digital, Sosial dan Ekonomi” di Yogyakarta, Jumat (12/1/2024). 

Pada tahun 2030, Indonesia diprediksi akan menikmati bonus demografi dengan 64 persen dari total penduduk Indonesia berada pada usia produktif.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau