Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk merambah platform digital.

Upaya tersebut dilakukan agar mereka bisa meningkatkan omzet melalui akses pasar yang lebih luas di lokapasar atau marketplace.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran mengatakan, lokapasar dapat membantu UMKM untuk memperluas jaringan bisnis.

Baca juga: UMKM Perlu Ambil Peluang di Pasar Kendaraan Listrik

Selain itu, lokapasar juga memicu pertumbuhan dengan mempermudah interaksi dengan pelanggan secara daring.

"UMKM juga dapat menggunakan lokapasar untuk meningkatkan ekspor dan memangkas biaya pemasaran," kata Hasran, dilansir dari Antara, Kamis (11/1/2024).

"Lokapasar juga mempermudah administrasi dan manajemen transaksi sehingga UMKM dapat lebih fokus mengembangkan produk dan layanannya," sambungnya.

Sejauh ini, jumlah UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai 64,19 juta.

Baca juga: Kelola 64 Persen UMKM, Perempuan Berperan Penting Bangun Ekonomi Nasional

Akan tetapi, menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Massuki pada Agustus 2023, baru 22 juta UMKM di Indonesia yang terkoneksi digital.

Itu berarti, ada 60 persen lebih UMKM di Indonesia yang tidak merambah platform digital.

Alias, baru sekitar 34 persen saja dari jumlah pelaku UMKM di Indonesia yang sudah menggunakan platform lokapasar.

Rendahnya partisipasi UMKM dalam platform lokapasar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang menghambatnya.

Baca juga: Mayoritas Koperasi dan UMKM Terkonsentrasi di Pulau Jawa, Jumlahnya 5,4 Juta

Berdasarkan survei Kemenkop UKM pada 2022, 40 persen UMKM yang belum terkoneksi mengaku memiliki akses terbatas ke teknologi.

Kemudian sebesar 30 persen UMKM mengaku kurang memahami manfaat digitalisasi.

Sisanya, sebanyak 30 persen UMKM mengaku mengalami keterbatasan sumber daya.

"Padahal, apabila hambatan-hambatan ini dapat teratasi, pelaku UMKM dapat merasakan manfaat yang signifikan," kata Hasran.

Baca juga: Berkat Pendampingan UMKM Jawa Timur, Petrokimia Gresik Raup Penghargaan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Pemerintah
Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

BUMN
Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

LSM/Figur
Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

BUMN
Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

LSM/Figur
Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Swasta
PBB Indonesia Luncurkan Laporan Capaian SDGs, Ini Rangkumannya

PBB Indonesia Luncurkan Laporan Capaian SDGs, Ini Rangkumannya

Pemerintah
Indonesia-Selandia Baru Kerja Sama Program Eksplorasi Panas Bumi

Indonesia-Selandia Baru Kerja Sama Program Eksplorasi Panas Bumi

Pemerintah
Integrasikan Keberlanjutan ke Strategi Perusahaan, Rybale al Hage Raih SDG Pioneer 2024

Integrasikan Keberlanjutan ke Strategi Perusahaan, Rybale al Hage Raih SDG Pioneer 2024

Pemerintah
Pengakuan Semu Nelayan Kecil, Muncul di Aturan tapi Tak Terlindungi

Pengakuan Semu Nelayan Kecil, Muncul di Aturan tapi Tak Terlindungi

LSM/Figur
Bank Dunia Ingatkan Indonesia Berpotensi Hadapi Masalah Ketahanan Pangan

Bank Dunia Ingatkan Indonesia Berpotensi Hadapi Masalah Ketahanan Pangan

Pemerintah
Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Pemerintah
Polandia Lirik Investasi di Jabar, Energi hingga Pertanian

Polandia Lirik Investasi di Jabar, Energi hingga Pertanian

Pemerintah
Fabiana Schaeffer, Gabungkan Keberlanjutan dalam Acara Skala Besar

Fabiana Schaeffer, Gabungkan Keberlanjutan dalam Acara Skala Besar

Pemerintah
Bank Pembangunan Asia Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Kerja Sama Transisi Energi

Bank Pembangunan Asia Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Kerja Sama Transisi Energi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau